Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kubica Sebut Mesin Ferrari Alami Peningkatan

Pembalap cadangan Alfa Romeo, Robert Kubica, menilai Ferrari telah membuat progres dalam hal performa mesin.

Robert Kubica, Test and Reserve Driver, Alfa Romeo Racing

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Jika berbicara soal mesin, Ferrari memang tertinggal dari rival-rivalnya di Formula 1. Tim Kuda Jingkrak kalah saing dari Mercedes dan Red Bull Racing sejak musim 2020.

Namun, karena memfokuskan diri untuk 2022, Ferrari mulai mengembangkan mesin mereka dengan serius. Itu pun dinilai mulai membuahkan hasil oleh Robert Kubica.

Kubica saat ini adalah test driver sekaligus pembalap cadangan Alfa Romeo. Dengan statusnya itu, tentunya ia berperan penting dalam menguji coba mesin mobil tim.

Dan Alfa Romeo merupakan salah satu tim yang menggunakan mesin Ferrari. Menghabiskan sebagian besar waktunya menguji performa power unit Ferrari, Kubica mengatakan raksasa Italia itu telah mengalami kemajuan.

Baca Juga:

"Secara keseluruhan, paket kami terlihat lebih kompetitif dibandingkan tahun lalu. Pekerjaan kru serta orang-orang di Maranello mulai membuahkan hasil," ujar pembalap Polandia itu.

"Performa mesin meningkat. Kami jadi lebih kuat sekarang. Ferrari selalu memiliki keunggulan dalam drivability. Mereka kini memiliki tenaga, torsi serta tenaga yang lebih besar.

"Aspek-aspek di atas sangat penting bagi perkembangan mobil. Oleh karena itu, mereka telah melakukan pekerjaannya dengan baik," tambah Kubica.

Robert Kubica, Alfa Romeo Racing C41

Robert Kubica, Alfa Romeo Racing C41

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Walaupun Robert Kubica menilai Ferrari telah mengalami peningkatan pada performa mesin, hal tersebut belum terlalu terlihat pada saat balapan.

Dua pembalap Alfa Romeo, Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi, masih kesulitan bersaing dengan para rival di papan tengah ke bawah.

Keduanya bahkan sama-sama baru mencetak satu poin untuk Alfa Romeo. Raikkonen di Grand Prix (GP) Azerbaijan, sementara Giovinazzi dalam GP Monako.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jika Bisa Mengulang Karier, Ricciardo Tak Akan Pilih F1
Artikel berikutnya Red Bull Sempat Jajaki Kemungkinan Pakai Mesin Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia