McLaren Ungkap Kunci Sukses pada F1 2020

McLaren tampil mengesankan sepanjang Formula 1 musim 2020. Kedua pembalapnya, Carlos Sainz Jr. dan Lando Norris, juga turut sukses mencuri perhatian.

Keduanya sukses menyumbangkan banyak poin dan masing-masing satu podium untuk tim. Berkat mereka, McLaren sukses finis di peringkat ketiga klasemen akhir konstruktor.

Prinsipal tim, Andreas Seidl, mengatakan bahwa kunci sukses McLaren di musim 2020 adalah karena kemampuan mereka mempercepat pengembangan mobil, Renault MCL35.

Direktur Teknik McLaren, James Key, memutuskan untuk memajukan beberapa upgrade yang seharusnya dikembangkan pada F1 2021 ke musim 2020.

"Dengan batasan-batasan yang kami miliki di musim dingin, kemudian kelemahan pada mesin, kami harus memajukan proses pengembangan kami," tutur Seidl.

"Ini membuat divisi pengembangan dan produksi dalam tekanan. Namun hasilnya peningkatan performa sepanjang musim. Saya senang dengan langkah yang kami ambil." 

Lebih lanjut, Seidl mengungkapkan bahwa upgrade atau peningkatan yang diterapkan ke mobil McLaren MCL35 mereka bukan pengembangan biasa.

Selain itu, pria berusia 44 tahun ini juga memuji kemampuan kepemimpinan James Key, yang berhasil menuntun divisinya ke arah yang benar.

Carlos Sainz Jr., McLaren MCL35, Charles Leclerc, Ferrari SF1000

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

"Kesuksesan ini menunjukkan divisi pengembangan kami yang dipayungi oleh James bekerja dengan sangat baik. Ada kerja sama solid antara staf di kamp dan paddock," ucapnya.

"Mengenai upgrade, saya tidak bisa bilang ini adalah hal kecil. Jika Anda melihat perubahan pada nose box kami, ada perubahan besar dari konsep aero mobil," Siedl menjelaskan.

Walaupun sudah melakukan upgrade baru ke mobil, bukan berarti McLaren bisa beristirahat pada saat off-season. Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

Itu karena mulai musim depan, McLaren akan menggunakan mesin Mercedes. Dan Seidl menyatakan beberapa bagian masih ada yang perlu ditingkatkan.

Kemudian, dengan kehadiran pembalap anyar, Daniel Ricciardo, yang menggantikan Carlos Sainz Jr, yang hijrah ke Ferrari, tim harus melakukan penyesuaian terhadap mobilnya.