Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kunci Sukses Hannah Schmitz sebagai Kepala Strategi Red Bull

Strategi Red Bull Racing kembali menuai pujian di Grand Prix Hungaria, saat Max Verstappen mengasapi duo Mercedes dan Ferrari untuk meraih kemenangan. Hannah Schmitz berada di balik kesuksesan itu.

Hannah Schmitz, Principal Strategy Engineer at Red Bull Racing

Hannah Schmitz, Principal Strategy Engineer at Red Bull Racing

Red Bull Content Pool

Red Bull sering kali mengungguli Scuderia Ferrari dalam Formula 1 2022 berkat pemilihan serta eksekusi taktik yang tepat. Ini membuat mereka unggul jauh di puncak klasemen pembalap maupun konstruktor.

Dan Hannah Schmitz adalah sosok krusial bagi tim. Sebagai Kepala Strategi Red Bull, ia membuat banyak keputusan penting yang berujung kemenangan atau podium reguler Max Verstappen dan Sergio Perez.    

Kepiawaian Red Bull meracik taktik jitu pun membuat Schmitz dapat banyak perhatian dari penggemar di media sosial baru-baru ini. Teranyar adalah saat Verstappen mampu memenangi GP Hungaria meski start dari posisi grid ke-10.

Verstappen hingga Penasihat Red Bull Helmut Marko mengungkapkan Hannah Schmitz sangat jarang membuat eror. Perempuan yang telah bekerja 13 tahun untuk tim Austria itu menjelaskan kunci sukses dalam menyusun strategi.

Baca Juga:

Menurut Schmitz, ada sejumlah unsur krusial bagi seorang ahli strategi Formula 1, yakni persiapan yang terperinci, kemampuan beradaptasi dan tetap tenang meskipun berada di bawah tekanan intens.

Berbicara dalam podcast Red Bull ‘Beyond the Ordinary’, ia memberikan lebih banyak informasi tentang perannya dan faktor utama di balik keberhasilan taktik yang membuahkan banyak kemenangan bagi tim.

“Saya benar-benar seorang perencana dan ingin mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik terlebih dulu. Misal, jika saya berencana pergi ke suatu tempat bersama keluarga, saya akan menyiapkan semua yang kami butuhkan semalam sebelumnya. Itu juga berlaku untuk balapan,” ujar Schmitz.

“(Saya bakal) melihat dan mengerjakan semua skenario berbeda, memikirkan semua kemungkinan hasil. Saya selalu punya rencana tentang bagaimana hal-hal akan terungkap dalam balapan dan apa hasilnya jika sesuatu yang tidak terduga terjadi.

Hannah Schmitz, Principal Strategy Engineer Red Bull Racing

Hannah Schmitz, Principal Strategy Engineer Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Content Pool

“Ketika saya mulai bekerja sebagai ahli strategi, saya belajar beradaptasi dan mengubah pendekatan saya terhadap peristiwa dalam balapan, terlepas dari rencana saya. Makin banyak balapan, maka makin banyak pengalaman yang saya dapatkan.”

Sebagai ahli strategi, Hannah Schmitz juga mengaku sering bermeditasi. Hal tersebut membantunya bisa tetap tenang dan fokus di saat-saat sulit, krusial ataupun ketika tekanan kian meningkat dalam balapan.

“Tugas ahli strategi adalah tetap tenang saat semua orang antusias terhadap sesuatu. Saya pernah diberitahu jika Anda balikkan tangan Anda dengan telapaknya mengarah ke bawah, itu akan menambah kepercayaan pada keputusan Anda,” ucapnya.

“Kadang-kadang saya melakukannya di tengah perlombaan untuk sekadar menjaga fokus. Tetap tenang, bagi saya, merupakan salah satu kualitas utama yang penting bagi seorang ahli strategi,” imbuh Schmitz.  

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Max Verstappen Lebih Tegang Saat Kualifikasi ketimbang Balapan
Artikel berikutnya Kurang Menguntungkan, Jerman Tetap Tak Masuk Kalender F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia