Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Honda masih kurang cepat di trek lurus

Pembalap Toro Rosso, Daniil Kvyat, mengakui bahwa tenaga mesin Honda masih kurang. Namun, ia sadar pabrikan Jepang terus bekerja keras untuk memperbaiki.

Daniil Kvyat, Toro Rosso STR14

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Memulai balapan GP Kanada dari grid ke-10, Kvyat tidak mengalami perubahan posisi ketika melintasi garis finis. Namun, pembalap Rusia itu sebenarnya sempat melorot di awal balapan sebelum akhirnya menyalip pembalap McLaren, Carlos Sainz, untuk mencuri poin terakhir.

Kendati hanya bisa meraih satu poin, Kvyat merasa itu adalah hasil yang maksimal bagi mobil dan timnya di Montreal.

Lihat Juga:

"Ini adalah hari yang sempurna buat kami. Kami mengerahkan segalanya dan satu poin itu menjadi imbalan yang bagus setelah menyalip Carlos di lap-lap akhir," ucap Kvyat.

Sebelum balapan, Kvyat menyebut GP Kanada sebagai ujian bagi Honda, merujuk pada tiga lurusan panjang yang merajut sirkuit Gilles Villeneuve.

Ditanya bagaimana performa keseluruhan Honda sepanjang pekan, Kvyat berkata: "Performanya bagus. Kami tahu tenaga mesin masih kurang, dan sedikit kurang kencang di trek lurus, jika dibandingkan dengan McLaren dan Force India.

"Kami berharap ke depannya ini bisa ditambah, tetapi mereka sadar tentang ini. Defisitnya tidak besar, tetapi bisa krusial di trek seperti ini.

"Tetapi di trek lain Honda tampil sangat bagus. Mesin juga sangat reliabel, memberikan kami race pace yang bagus, konsisten, tanpa masalah, jadi kami lumayan senang.

"Mereka terus bekerja keras karena mereka tahu ini masih bisa ditingkatkan."

Baca Juga:

Kvyat, yang absen balapan sepanjang musim F1 2018, bakal melakukan debutnya di GP Prancis pekan depan. Pun demikian, ia memiliki pengalaman di Paul Ricard saat berkompetisi di kategori junior.

"Saya tidak pernah ke Paul Ricard [dengan F1], jadi itu bakal menjadi trek yang baru buat saya," kata Kvyat. "Maksud saya, saya pernah ke sana pada 2012 dan 2011, dengan Formula Renault 2.0, tapi itu bakal berbeda dengan mobil F1. Jadi saya masih harus sedikit belajar.

"Tetapi menurut saya, trek-trek seperti itu... trek-trek Eropa bakal bersahabat dengan kami. Jadi mudah-mudahan, mobil kami bisa bekerja dengan baik di sana, seperti saat di Barcelona dan Monako.

"Saya berharap hal yang sama bisa terjadi di trek-trek berikutnya," tutur Kvyat.

Daniil Kvyat, Toro Rosso
Daniil Kvyat, Toro Rosso STR14
Daniil Kvyat, Toro Rosso
Daniil Kvyat, Toro Rosso
Daniil Kvyat, Toro Rosso STR14
Daniil Kvyat, Toro Rosso STR14
Daniil Kvyat, Toro Rosso STR14
Daniil Kvyat, Toro Rosso STR14
Daniil Kvyat, Toro Rosso STR14
Daniil Kvyat, Toro Rosso
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Grosjean gagalkan pencurian di rumahnya
Artikel berikutnya Bottas tak ingin ulangi kesalahan bodoh

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia