Kvyat terima permintaan maaf Ricciardo

Ricciardo tampak ingin segera melanjutkan balapannya setelah salah perhitungan saat mencoba menyalip Kvyat dan melebar ke escape road.

Pembalap Renault itu memundurkan mobilnya tanpa menyadari bahwa Kvyat juga ikut terjebak di area run-off dan berhenti di belakang mobilnya.

Keduanya pun bertabrakan – merusak lantai mobil Kvyat, dan akhirnya sama-sama tersingkir dari balapan setelah kembali ke garasi pit masing-masing.

Atas insiden tersebut, Ricciardo diganjar dengan penalti mundur tiga grid untuk balapan berikutnya di Barcelona, Spanyol. Pembalap Australia itu mengaku bersalah dan menghampiri Kvyat untuk meminta maaf.

"Dia bersikap sangat baik dan meminta maaf, saya harus memuji dia, dia mengakui kesalahannya," kata Kvyat.

"Kami sekarang melihat ke depan. Saya tidak pernah memiliki masalah pribadi dengan dia, kami pernah menjadi rekan setim, jadi kami saling mengenal satu sama lain dengan baik.

"[Andai tak bertabrakan] saya tahu dia akan berusaha menyalip saya lagi di 1km berikutnya. Dia nyaris menyalip saya di Tikungan 1 dan saya bisa di depan dia lagi. Di Tikungan 3 terlalu sempit."

Ditanya apakah dia terkejut ketika melihat Ricciardo memundurkan mobil ke arahnya, Kvyat berkata, "Ya saya terkejut. Jujur saja saya tidak bisa mempercayai itu, tapi itu yang terjadi. Hal-hal seperti ini bisa terjadi.

"Karena dia merasa sangat kecewa setelah membuat kesalahan, jadi dia mungkin langsung berpikir 'oke saya mundur ke sana' tetapi saya juga berada di sana. Sangat disayangkan," tuturnya.

Laporan tambahan oleh Oleg Karpov