Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kvyat Giat Berlatih dengan Simulator Alpine

Pembalap cadangan Alpine, Daniil Kvyat, mengatakan bahwa dirinya rajin berlatih dengan simulator, agar selalu siap balapan jika dibutuhkan oleh tim.

Daniil Kvyat, reserve driver, Alpine F1

Daniil Kvyat, reserve driver, Alpine F1

Mark Sutton / Motorsport Images

Nasib Daniil Kvyat di Formula 1 sudah ditentukan pada akhir musim 2020. Ia harus rela kehilangan kursinya di balapan jet darat mulai musim 2021.

Kursi Kvyat di AlphaTauri pada Formula 1 musim ini, diambil alih oleh pembalap junior Red Bull Racing, Yuki Tsunoda.

Performa gemilangnya di Formula 2 2020 membuat manajemen Red Bull memberikannya promosi ke jet darat.

Baca Juga:

Tak lagi menjadi pembalap utama bukan berarti Kvyat benar-benar meninggalkan F1. Ia kini berperan sebagai pembalap cadangan untuk Alpine.

Akan tetapi, jasanya sampai sejauh ini belum juga dipakai oleh pabrikan asal Prancis tersebut, karena kedua pembalap mereka, Fernando Alonso dan Esteban Ocon, tampil mengesankan dan selalu fit di setiap balapan.

Pun begitu, Kyat mengaku tetap rajin berlatih dengan simulator di markas Alpine. Itu agar insting balapnya tidak benar-benar menghilang, serta bisa selalu siap jika jasanya dibutuhkan oleh tim.

Fernando Alonso, Alpine F1 bersama Daniil Kvyat, pembalap cadangan, Alpine F1 berjalan mengelilingi trek

Fernando Alonso, Alpine F1 bersama Daniil Kvyat, pembalap cadangan, Alpine F1 berjalan mengelilingi trek

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

"Sekarang, saya merupakan pembalap ketiga dan cadangan Alpine. Saya harus selalu siap jika tim membutuhkan saya," ujar pembalap asal Rusia tersebut.

"Saya terus menjaga performa saya agar tidak sepenuhnya hilang. Saya terus rajin bekerja dan berlatih dengan simulator, untuk membantu perkembangan tim.

"Ini merupakan tanggung jawab yang besar bagi saya, terutama dengan perubahan regulasi yang drastis mulai musim depan. Jadi saya harus bisa memberikan informasi yang bisa dijadikan bekal oleh tim untuk musim depan," tambahnya.

Ini kali kedua Kvyat diplot sebagai pembalap cadangan atau simulator untuk tim Formula 1. Saat didepak oleh Toro Rosso pada 2018, pembalap 27 tahun tersebut direkrut oleh Ferrari sebagai pembalap cadangan dan simulator.

Ia kemudian kembali balapan di Formula 1 pada tahun 2019 semusim penuh. Sampai pada akhirnya pada 2021, manajemen Red Bull memutuskan untuk menunjuk Yuki Tsunoda sebagai pasangan untuk Pierre Gasly di F1.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mercedes Dinilai Wajar Tuding Sayap Belakang Red Bull Ilegal
Artikel berikutnya McLaren Masih Kurang Puas dengan Performa Kualifikasi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia