Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lance Stroll Korban Kesalahpahaman Racing Point

Lance Stroll urung start di grid depan pada GP Bahrain, di Sirkuit Sakhir, Minggu (29/11/2020), gegara imbul kesalahpahaman dalam tim Racing Point Formula 1.

Para mekanik dengan mobil Lance Stroll, Racing Point RP20

Para mekanik dengan mobil Lance Stroll, Racing Point RP20

Glenn Dunbar / Motorsport Images

Miskonsepsi yang terjadi saat pemilihan ban membuat pembalap 22 tahun tersebut memulai lomba pada urutan ke-13.

Pada kualifikasi pertama, Stroll menggunakan ban medium sehingga bisa mencatatkan waktu tercepat kedua di belakang Lewis Hamilton.

Lalu tim memberikan set ban medium baru di awal Q2 untuk menghindarkan peraih pole position di GP Turki itu, start dengan ban lunak.

Insiden Carlos Sainz membuat skenario jadi buyar karena Stroll dan pembalap lainnya dipaksa menghentikan putaran.

Saat sesi kualifikasi dimulai lagi, putra pemilik Racing Point itu tidak melakukan perubahan ban sementara rival-rivalnya sudah ganti ban baru. Stroll berpikir masih ada waktu untuk mengganti ban lunak di putaran akhir Q3 jika dirasa ban medium kurang bagus.

Ternyata tak ada cukup waktu untuk merespons kelemahan ban medium. Stroll tentu saja menyesali keputusan yang membuatnya gagal tembus 10 besar. Kendati demikian, ia tak mau menyalahkan kru yang turut andil dalam kesalahan tersebut.

Baca Juga:

“Kami memilih ban salah untuk mobil. Seharusnya kami memilih ban lunak, bukan yang medium. Itu bukan salah siapa pun. Antara saya dan tim harus meninjau ulang. Yang jelas, kami mengalami kerugian,” ujarnya.

“Ada kesalahpahaman dalam hal waktu. Saya kira kami punya waktu cukup untuk dua putaran, tapi kami hanya memiliki waktu untuk satu putaran saja, dan itu dengan set ban medium lama, karena kami sudah menggunakannya di Q1. Kemudian, kami melakoni satu lap sebelum bendera merah di Q2 dan kami kembali dengan set yang sama.

“Sementara pembalap lain pakai set baru, dan tak ada kesempatan untuk mendekat. Sayangnya, itu pilihan buruk.”

Harapan Racing Point bersaing demi posisi ketiga klasemen konstruktor tak sepenuhnya pupus. Pasalnya, Sergio Perez akan start dari posisi kelima, di belakang pasangan pembalap Mercedes dan Red Bull.

“Kualifikasi yang bagus hari ini. Menurut saya, yang menentukan keberhasilan kami adalah Q1, menggunakan satu set, dan kemudian berkomitmen terhadap strategi. Kami jelas dengan apa yang kami ingin lakukan untuk balapan, mulai dengan ban medium,” tutur Perez.

“Saya kira itu membuat perbedaan bagus. Saya kira saat balapan, ada banyak hal yang harus dimainkan, start bagus, strategi bagus, kami dapat meraup banyak poin.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadwal F1 GP Bahrain 2020 Hari Ini
Artikel berikutnya F1 GP Bahrain: Kecepatan Ferrari Turun 1 Detik

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia