F1: Lando Norris Sempat Bicara dengan Tim Lain

Formula 1 2021 tampaknya jadi tahun terbaik untuk Norris. Ia berhasil menjangkau podium dalam empat kesempatan dan meraih pole position di Rusia. Sementara tahun sebelumnya, hanya sekali di Austria.

Lonjakan performa membuat beberapa tim kepincut. Tapi, McLaren tak mau melepaskan asetnya begitu saja. Mereka pun memasang pagar kokoh yang berlangsung hingga 2025.

Dengan stabilitas yang ditawarkan, seharusnya Norris tak berpikir dua kali menerima pinangan itu. Padahal, dia baru teken kontrak pada Mei 2021.

Di tengah proses pembaruan komitmen, beberapa tim mencoba menggodanya untuk hengkang dari Woking.

Norris mengakui, “Memang ada beberapa pembicaraan kecil di sini dan sana. Tapi itu saja dan tidak ada lebih jauh.

Baca Juga:

“Begitu sesuatu muncul, saat itu saya terus menemui Andreas (Seidl) dan berbicara tentang masa depan kami dan lain-lain. Ada hal-hal kecil, tak ada gunanya berbohong tentang itu. Diskusi di sini dan sana dengan beragam tim lain, tapi tidak ada yang melangkah lebih jauh.”

Ketika ditanya identitas peminatnya, pemuda 22 tahun tersebut hanya menjawab, “Anda mungkin bisa menduganya.”

Prinsipal McLaren, Andreas Seidl, berkilah tidak tahu ada tim yang menanyakannya tentang Norris. Bagaimana pun, ia lega bahwa rekan setim Daniel Ricciardo akhirnya teken kontrak, Rabu (9/2/2022).

“Dengan pengumuman tahun lalu, itu hanya perpanjangan kontrak yang sudah ada, membawa kami dua tahun lebih lama dengan Lando,” tutur Seidl.

“Apabila Anda melihat rencana keseluruhan, kami punya tempat di sini. Perjalanan masih lanjut, kami tahu terlepas dari langkah bagus yang kami buat pada tahun-tahun sebelumnya. Kami punya langkah lebih besar diambil.

Lando Norris, McLaren MCL35M

Photo by: Zak Mauger / Motorsport Images

“Kami tahu bahwa setelah semua perubahan organisasi yang kami lakukan di McLaren, perubahan budaya, itulah rencana yang kami miliki dari sisi infrastruktur. Kami hanya perlu lebih banyak waktu untuk terus berkembang sebagai tim dan menyelesaikan proyek infrastruktur lalu memanfaatkannya.”

Norris merupakan fondasi tim untuk mencapai target kembali ke peringkat ketiga.

“Untuk mencapai target ambisius ini yang kami miliki, kembali ke posisi di mana kami berjuang untuk memenangi balapan setiap akhir pekan. Memiliki Lando bersama kami, dengan konsistensi dan kontinuitas dalam susunan pembalap akan menjadi kunci mutlak untuk mencapai target atau tujuan tersebut,” Seidl mengungkapkan.

“Tentu saja, sangat penting untuk mengunci Lando bersama kami di akhir 2025.”