Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Lando Norris di Antara Konsistensi dan Poin Penalti

Lando Norris ibarat mata pisau yang memiliki dua sisi. Selain konsisten mencetak poin, dia juga merupakan pembalap Formula 1 yang paling banyak mengumpulkan poin penalti.

Lando Norris, McLaren, 3rd position, celebrates on arrival in Parc Ferme

Driver McLaren itu mampu mempertahankan performanya untuk terus finis di zona poin hingga GP Austria. Mengoleksi 104 poin, pemuda asal Inggris tersebut bercokol pada peringkat keempat klasemen sementara.

Dalam hal podium, penampilan Norris tak kalah moncer. Tiga podium telah dikemasnya, yakni di Imola, Monako dan Austria. Yang menarik, ketiga podium itu diraihnya usai keberhasilan finis ketiga.

Tetapi, di balik peningkatan pesat pada performa Norris, sang pembalap memiliki noda yang untuk saat ini begitu sulit dihapus. Apalagi kalau bukan jumlah poin penalti yang dimilikinya.

Ya, pada ‘klasemen sementara’ poin penalti sampai GP Austria, Norris berada di urutan teratas, yaitu mencatatkan 10 angka. Jika jumlahnya bertambah menjadi 12 poin, maka hukuman larangan balapan akan diterimanya.

Inilah yang tengah membuat Norris gusar bukan main. Walau musim masih panjang, namun satu kali absen jelas bisa merugikannya. Apalagi, dia juga merasa poin penalti tidak seharusnya dijatuhkan hanya karena sebuah kesalahan kecil.

Baca Juga:

Norris pun menilai, bahwa poin penalti seharusnya diberikan kepada pembalap yang menempatkan rivalnya dalam kondisi bahaya. Bukan ketika terjadi insiden balap.

“Pendekatan saya terhadap insiden di Baku dengan Red Flag dan tak masuk pit, ketika saya seharusnya melakukannya, saya tidak membahayakan siapa pun, malah sebaliknya dan saya melakukan semuanya dengan aman,” tuturnya.

“Kenapa saya harus mendapatkan poin penalti untuk hal itu?

“Kenapa saya harus mendapatkan poin penalti untuk seseorang yang ke gravel? Yang saya lakukan tidak berbahaya.

“Tapi untuk hal-hal kecil seperti ini, menurut saya itu bodoh. Bukan seperti ini seharusnya Formula 1. Saya harapkan dan berharap orang lain akan mendukung pendapat saya ini.”

Tabel Poin Penalti Pembalap F1 hingga GP Austria 2021:

NO. PEMBALAP TIM JUMLAH POIN PENALTI

1

Lando Norris McLaren 10
2 Sergio Perez Red Bull Racing 8
3

George Russell

Nicolas Latifi

Sebastian Vettel

Kimi Raikkonen

Williams Racing

Williams Racing

Aston Martin

Alfa Romeo

6
4

Antonio Giovinazzi

Nikita Mazepin

Alfa Romeo

Haas

5
5

Lance Stroll

Yuki Tsunoda

Aston Martin

AlphaTauri

4
6 Charles Leclerc Scuderia Ferrari 3
7

Lewis Hamilton

Valtteri Bottas

Mercedes

Mercedes

2
8

Daniel Ricciardo

Carlos Sainz

Esteban Ocon

Pierre Gasly

McLaren

Scuderia Ferrari

Alpine

AlphaTauri

1

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Italia vs Inggris: Susunan Formasi Versi MotoGP dan F1
Artikel berikutnya Simulator Ferrari: Sistem DMG Revolusioner

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia