Lando Norris Klaim Poin dari F1 GP Arab Saudi Masif untuk McLaren

Problem utama yang ditemukan pada pendingin rem sedang dicari solusinya, Hal ini membuat para pembalapnya hanya finis P14 dan P15 di Bahrain.

Meski belum ada jalan keluar hingga Grand Prix Arab Saudi, Norris mampu mempersembahkan posisi ketujuh. Keberhasilan naik empat tangga dari start berkat strategi pit stop saat safety car dan kontak antara para pembalap di depannya.

Norris sempat berebut posisi keenam dengan Esteban Ocon, tapi akhirnya mengakui keunggulan pembalap Alpine itu.

“Saya kira hasil itu masif bagi kami. Ini hanya untuk memotivasi setiap orang,” ujar pembalap Inggris itu kepada Motorsport.com.

“Kami masih punya banyak hal untuk dilihat. Bukan kami mengalami dua akhir pekan yang mengerikan dan itu seperti, tidak ada yang mau tersenyum. Kami bisa tersenyum sedikit dan kami paham kalau ada banyak pekerjaan yang dilakukan.

“Masih banyak kemajuan yang harus kami buat kalau ingin mendekati level kompetitif tim-tim top, kerja keras. Tapi kami tahu bahwa setiap orang kembali ke pabrik menyadari itu. Mereka bekerja lebih keras dari sebelumnya dan muncul dengan berbagai hal-hal baru.

“Kami hanya baik-baik saja. Hal-hal seperti ini selalu membantu dan mendapat beberapa poin hari ini dan P7 lebih dari P10 dan satu poin.

“Itu konfirmasi ekstra P7 adalah berita bagus dan mempertimbangkan saya bertarung untuk P6 juga. Jadi ya, ini bagus untuk semua orang di sini, bagus untuk setiap orang di pabrik.”

Terkait dengan tidak adanya pembaruan MCL36, Norris memaklumi. McLaren memutuskan untuk memoles mobil tergantung kondisi arena.

“Perbedaan dengan pekan sebelumnya adalah trek. Terlepas kami tidak berubah banyak, tapi terlihat ada perbedaan besar sampai di mana mobil bisa tampil dan di mana kekuatan serta kelemahan. Jadi kami masih punya banyak pekerjaan dilakukan,” ucapnya.

“Jika kami kembali ke Bahrain hari ini, atau pekan berikutnya, kami akan menuntaskan Q1 dan posisi terakhir lagi. Jadi tidak ada banyak hal positif dalam hal ini.

“Ada hal positif dalam hal, jika ada trek seperti di sini, mirip dengan Barcelona, kemudian kami dapat menantikan trek itu untuk mencetak beberapa poin bagus dan menjadi balapan dan kompetitif.

“Tapi saya tidak yakin jika kami kembali ke trek dengan kecepatan lebih lambat, Monako dan Bahrain dan trek lebih keras sehingga kami akan jadi kompetitif sama sekali. Jadi di situ kami benar-benar perlu bekerja.”

Ditanya apakah Sakhir membuat agar tim punya mobil balap yang lebih baik daripada mobil saat kualifikasi, Norris mengutarakan, “Itu campur. Saya akan mengatakan hari ini kami seharusnya bisa di depan Alpine. Kemarin, kami tak punya kesempatan mengungguli mereka.

“Mungkin kami sedikit maju dan mereka bisa mundur. Saya tidak yakin. Namun, ada banyak hal kami harus kerjakan.”