Lando Norris Tegaskan McLaren Pantas Menang di F1 GP Italia

McLaren bukan tim papan tengah yang mampu menang dalam setahun terakhir. Pierre Gasly membawa AlphaTauri ke puncak GP Italia 2020. Pembalap Alpine, Esteban Ocon, merajai GP Hungaria 2021.

Tim, yang bermarkas di Woking tersebut, mendapat keuntungan dari insiden yang melibatkan dua musuh bebuyutan, Lewis Hamilton (Mercedes) dan Max Verstappen (Red Bull Racing). Alhasil, Daniel Ricciardo pun maju ke urutan  terdepan, diikuti dengan rekannya, Norris.

Sepanjang sisa balapan, kedua pembalap mesti mempertahankan posisi dari ancaman, Valtteri Bottas dan Sergio Perez.

Keduanya menorehkan tinta emas dalam buku sejarah McLaren, di antaranya peringkat 1 dan 2 untuk pertama sejak GP Kanada 2010. Skuad tersebut menang pertama kali pada GP Brasil 2012.

Bagi Norris, prestasi itu menunjukkan kalau McLaren berhasil membenahi situasi buruk yang berlangsung hampir satu dekade.

“Saya tidak tahu mulai dari mana, saya kira itu luar biasa. Jujur, saya tidak tahu apa artinya bagi saya. Paling penting bagi saya adalah hasil sebagai tim,” ia mengungkapkan.

“Sedikit kehilangan kata-kata, tapi saya gembira untuk diri sendiri, berdiri di podium lagi, telah mengeksekusi balapan dengan cara kami, dengan overtake dan strategi dan bertahan. Senang untuk Daniel dan seluruh tim karena pencapaian istimewa bagi kami semua.

“Saya jadi bagian McLaren sedikit lebih lama, jadi pada perjalanan kecil yang kami lakoni bersama untuk berangkat dari satu podium beberapa tahun lalu ke beberapa lagi musim ini dan sekarang pada posisi 1-2, itu sungguh gila.”

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, Lando Norris, McLaren MCL35M

Photo by: Charles Coates / Motorsport Images

Pembalap 21 tahun mengapresiasi kerja keras tim dalam memproduksi mobil yang sangat bagus. Norris dan Ricciardo membuat kemajuan setelah sprint 18 lap.

“Anda sering melihat orang lain menang, dengan sedikit keberuntungan di sini dan di sana, tapi saya kira sepanjang akhir pekan, kami hanya melakukan pekerjaan sangat bagus,” tuturnya.

“Kami berada di tempat yang tepat pada saat yang tepat. Kami melakukan pekerjaan bagus dalam strategi. Kemarin, kami menempatkan diri dalam posisi lebih baik dan dengan sisi saya, berada di depan Lewis, dengan Daniel melewati dua mobil dan menempatkan diri di posisi itu.

“Kami memiliki mobil kencang dan kami memaksimalkan segala yang dimiliki, jadi saya kira ada keberuntungan dengan apa yang kami miliki akhir pekan. Kami bangkit dari Zandvoort, satu balapan terburuk musim ini dan kami hanya melakukan pekerjaan luar biasa pada akhir pekan ini.

“Tidak ada keberuntungan, yang membuat itu sedikit manis karena kami memang pantas mendapatkannya.”