Ganti Mesin, Norris Start Terakhir di GP Sakhir
Lando Norris akan start dari grid terakhir pada Formula 1 Grand Prix Sakhir setelah memasang mesin dan turbocharger baru sebelum balapan.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Norris mengambil keputusan untuk memasang mesin dan turbocharger baru pada MCL35 usai merasa performanya sepanjang akhir pekan ini tak sesuai harapan.
Awalnya, Norris akan start dari grid ke-15 setelah gagal menembus Q3 karena merasa ada yang bermasalah pada mobilnya.
Hal tersebut membuat McLaren mempertimbangkan penggantian mesin menjelang balapan dan untuk menghadapi putaran terakhir di Abu Dhabi.
Delegasi teknis FIA F1 Nikolas Tombazis, yang menggantikan Jo Bauer, mengonfirmasi jelang balapan di Bahrain bahwa McLaren telah memasang dua perangkat baru pada power unit mobil Norris.
Itu merupakan mesin dan turbocharger baru. Karena sudah melewati batas yang diizinkan pada tahun ini, maka Norris mendapat penalti grid.
Hasilnya, Norris akan memulai balapan dari urutan paling belakang di GP Sakhir.
Pria asal Inggris itu bergabung dengan Pietro Fittipaldi yang lebih dulu mendapat penalti grid. Itu karena Haas memasang perangkat baru pada power unit mobilnya.
Meski Fittipaldi melakukan debutnya di F1, ia melanjutkan alokasi pembalap reguler Haas, Romain Grosjean. Itu berarti penyimpanan energi dan elektronik kontrol baru yang dipasang ke mobilnya melebihi batas musim ini.
Fittipaldi yang mendapat hukuman lebih awal akan berada di bawah Norris saat start karena ini didasarkan hasil kualifikasi keduanya pada, Sabtu (5/12/2020).
Hukuman yang didapatkan Lando Norris, membuat Kevin magnussen, Nicolas Latifi, Jack Aitken dan Kimi Raikkonen naik satu posisi.
Norris harus berjuang keras agar bisa finis di zona poin untuk membantu McLaren mengamankan tempat ketiga dalam klasemen konstruktor F1 2020.
Saat ini, McLaren unggul 17 poin atas Racing Point di urutan keempat. Tapi, hanya ada satu pembalap mereka yang start dari urutan 10 besar, dengan Carlos Sainz yang menempati grid kedelapan.
Sedangkan dua pembalap Racing Point, Sergio Perez dan Lance Stroll, akan memulai balapan dari posisi 10 besar.
Setelah kualifikasi, Norris mengatakan dirinya merasa sulit untuk menyalip pada desain trek outer Sirkuit Sakhir. Dikarenakan trek tersebut cukup sempit dan berisiko besar menyalip lawan di area tersebut.
“Seharusnya ada beberapa balapan yang bagus, tapi tidak mudah bagi semua orang untuk menyalip di sini,” kata Norris.
“Kelihatannya memang mudah, tapi tidak seperti itu. Saya pikir ini akan menjadi balapan yang sulit. Jadi akan ada beberapa aksi menyalip, tapi ini tak semudah yang orang-orang bayangkan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments