Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lantai W14 Terekspos, Wolff Sebut Operator Crane Kru Sirkus

Prinsipal Mercedes F1, Toto Wolff, bercanda bahwa pertunjukan sirkus terkenal "Cirque du Soleil" bertanggung jawab atas pengangkatan mobil Lewis Hamilton di GP Monako, yang mengekspos desain lantai mobil yang memiliki efek downforce.

Mercedes W14 after a crash

Foto oleh: Uncredited Uncredited

Hamilton menabrak pembatas di akhir latihan bebas ketiga pada Sabtu (27/5/2023) sehingga memicu bendera merah. Saat W14 miliknya berhasil dipulihkan, mobil tersebut dinaikkan beberapa tingkat sehingga para fotografer dapat mengabadikan desain bagian bawah bodi mobil.

Dengan para insinyur memperkirakan bahwa 60 persen  dari performa mobil bergantung pada bagian bawah mobil, menyusul pergeseran ke ground-effect tahun lalu, aerodinamika bagian bawah bodi mobil menjadi rahasia yang dijaga ketat.

Tim bahkan memiliki penutup khusus yang dipasang agar detail lantai tak terlihat ketika mobil diambil dan dinaikkan ke truk flatbed.

Baca Juga:

Sekarang para ahli aerodinamika tim rival telah melihat dan dapat menganalisis Mercedes, yang diperbarui secara besar-besaran untuk Monako. Alih-alih kesal, Wolff menanggapi dengan santai.

"Yah, siapa pun yang mengoperasikan crane mungkin pernah bekerja untuk Cirque du Soleil. Sejujurnya, saya bahkan tidak mengerti. Mobil itu berada di jalan,” ujar Wolff.

"Anda bisa saja menaruhnya di atas truk. Anda memamerkan sebuah mobil kepada semua orang di dunia. Itu tidak optimal bagi kami, untuk sedikitnya."

Pria Austria menggarisbawahi bahwa ia membuat komentar tersebut dengan bercanda dan memuji para marshal, dengan mengatakan bahwa "semua orang melakukan yang terbaik".

Ketika Sergio Perez mengalami kecelakaan di Q1 di Sainte Devote, Red Bull miliknya juga terangkat dan lantai mobilnya terlihat.

Marshal bantu Lewis Hamilton, Mercedes F1 W14, setelah crash di FP3

Marshal bantu Lewis Hamilton, Mercedes F1 W14, setelah crash di FP3

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Wolff mencatat bahwa RB19 tetap datar saat diangkat, berbeda dengan W14, yang jatuh ke belakang karena beratnya yang bias dari titik di mana ia ditambatkan.

Dia berkata, "Mereka semua berasal dari Cirque du Soleil. Mobil mereka menggantung lurus. Mobil kami jatuh ke belakang!"

W14 yang telah direvisi berada di urutan keenam dan kedelapan dalam  kualifikasi, dengan Hamilton mengungguli rekan setimnya, George Russell.

Wolff menilai bahwa performa mobil yang telah di-upgrade tidak memberikan kejutan dengan bagaimana mobil tersebut melaju dalam kondisi nyata, namun ia mengakui bahwa penampilan tim kurang optimal.

“Posisi keenam dan kedelapan tidak bagus. Selisih 0,3 detik dari pole (yang dicatatkan Max Verstappen) dengan kedua pembalap yang memiliki Q3 yang kurang positif adalah hal yang solid. Sebenarnya tidak apa-apa,” tuturnya.

"Dengan Lewis dan George, jika Anda menyatukan lap terakhir, kami akan berada di posisi enam besar. Mungkin empat besar. Tidak apa-apa."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Halangi Norris, Leclerc Dapat Penalti Tiga Grid
Artikel berikutnya Perez Heran Lakukan Kesalahan Fatal di Kualifikasi F1 GP Monako

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia