Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Nicholas Latifi Anggap Tabel Kualifikasi Menipu

Pembalap Williams Nicholas Latifi merasa telah membuat kemajuan besar dalam kualifikasi dan mengatakan gambaran saat ini "menipu".

Nicholas Latifi, Williams FW43B

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Nicholas Latifi belum pernah bisa mengalahkan rekan setimnya di Tim Williams Racing, George Russell, dalam 27 ronde kualifikasi Formula 1 (F1). Posisi terbaiknya di grid musim ini P14 Grand Prix (GP) Emilia Romagna.

Padahal, Russell sudah sering berada di kualifikasi kedua (Q2) baik tahun lalu maupun musim ini, bahkan melakukan pekerjaan fantastis dengan mengklaim di posisi kedelapan GP Austria.

Namun Latifi yang finis ketujuh dalam GP Hungaria, berada di depan rekan setimnya itu dalam klasemen sementara Formula 1 2021 sebab berhasil mencetak poin lebih banyak daripada Russell yang menempati posisi kedelapan.

Pilot Kanada menyatakan bahwa terlepas dari gambaran saat ini, ia telah meningkatkan kinerja peringkatnya tahun ini dan perlu bekerja pada performa pasar.

"Proses pembelajaran terus berjalan dan ini sesuatu yang terlihat dari penampilan saya. Jika saya masih di tahap awal karier Formula 1 saya dan tidak membaik, itu akan mengkhawatirkan bagi saya," ujar Latifi.

Baca Juga:

"Tetapi saya pastinya telah membuat kemajuan dan saya tahu ada hal-hal lain yang dapat terus saya kerjakan. Beberapa balapan kuat, misalnya, beberapa lainnya tak begitu baik. Itu bagian naik-turunnya musim.

"Saat saya memasuki paruh kedua, tujuan saya adalah belajar dari pengalaman, fokus pada area di mana saya perlu meningkatkan diri dan membuat awal baru setelah libur musim panas," sang pembalap menambahkan.

Latifi juga mengakui hal paling menonjol sejauh ini adalah kemajuan yang dibuatnya pada sesi kualifikasi. Ini memang sempat menjadi masalah besar bagi pilot berusia 26 tahun tersebut.

"Di atas kertas, perbedaan antara di mana saya menyelesaikan kualifikasi serta di mana rekan setim saya selesai bisa menipu. Q1 sangat dekat dan sebagian besar waktu saya ada di pihak yang salah dengan gap 0,1 atau 0,150 detik," kata Latifi.

"Kelemahannya adalah di beberapa, jika tidak di semua balapan, race pace saya tidak sekuat yang saya butuhkan. Itu adalah sesuatu yang lebih kuat bagi saya tahun lalu.

"Satu putaran tetaplah satu putaran, tetapi dalam satu setengah jam balapan, kelemahan mobil dan gaya mengemudi Anda menjadi lebih jelas," runner-up Formula 2 2019 itu menambahkan.

Pembalap Williams Racing, George Russell dan Nicholas Latifi, dalam lanching mobil Formula 1 2021 di grid Sirkuit Silverstone, Inggris

Pembalap Williams Racing, George Russell dan Nicholas Latifi, dalam lanching mobil Formula 1 2021 di grid Sirkuit Silverstone, Inggris

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Perbedaan Karier di Balap Ketahanan Mobil dan Formula 1
Artikel berikutnya Haas Sangat Terbantu oleh Ferrari soal Cost Cap

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia