Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Latifi Gembira Punya Mobil Sama dengan Albon

Menjadi satu-satunya pembalap F1 2022 yang belum dapat poin, Nicholas Latifi tidak patah arang. Alih-alih merasa sudah terlambat, ia yakin paruh kedua adalah awal baginya.

Nicholas Latifi, Williams FW44

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

Pembalap Williams tersebut gagal finis dalam dua balapan terakhir. Dalam Grand Prix Prancis, di Sirkuit Paul Ricard, ia tersingkir usai bertubrukan dengan pilot Haas, Kevin Magnussen.

Situasi tersebut mengecewakan karena ia merasa FW44 sedang memperlihatkan kinerja lebih baik setelah mendapat upgrade. Pace dalam balapan membaik sehingga ia bisa menantang beberapa pembalap di depannya.

Latifi mengutarakan, “Ada banyak positif momen dalam balapan. Mobil kencang, saya bertarung dengan para pembalap yang sebelumnya tidak mungkin saya lawan musim ini. Pastinya itu sangat menyenangkan.

“Jika kami bisa beraksi lebih baik dalam kualifikasi, kami bisa mendapat posisi lebih tinggi. Namun, menyenangkan bisa kembali ke pertarungan.

“Setelah mobil diperbaiki, kepercayaan diri saya kembali. Bisa dikatakan bahwa musim saya justru baru mulai sekarang.”

Latifi mengisahkan bahwa untuk pertama kalinya, dia mendapat mobil dengan kualitas sama seperti yang dikemudikan Alex Albon. Performanya membaik usai penggantian sasis.

“Kami memiliki pace sangat bagus dan kami lebih kencang akhir pekan ini. Musim ini, saya tidak bisa balapan dengan mobil-mobil itu. Jadi ini yang pertama,” tuturnya.

“Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, mobil saya sama dengan Alex. Meski sebelum pembaruan paket, ada perbedaan kecil.

Baca Juga:

“Sejak kami mengganti sasis secara keseluruhan, saya berada di posisi seharusnya, alih-alih ketinggalan setengah detik, 0,4 detik, 0,3 detik setiap sesi.

“Pada dasarnya, itu sama dengan balapan sebelumnya. Menilai dari pembaruan, saya punya kecepatan sama dengannya meski sebelumnya lebih lambat. Jadi dari sudut pandang saya, saya fokus pada hal-hal positif.

“Musim ini, saya kembali ke trek. Sekarang, kami bisa memulai musim dengan tepat.”

Saat ditanya tentang kontak dengan Magnussen, Latifi menjawab, “Sejujurnya, saya belum melihat tayangan ulang. Itu poin pertama karena di balik kemudi, Anda selalu punya perspektif sendiri dan tidak pernah suka disalahkan.

“Pada Tikungan 1, saya menerjang ke dalam dan kami mengerem dengan keras. Saya kira telah memberinya ruang cukup untuk Tikungan 1, tapi tikungan lebih sempit di sana.

“Saya tak merasa sebagai pihak yang sepenuhnya salah dalam kasus dengan Kevin. Saya kira itu hanya sekadar balapan. Sungguh menyedihkan itu terjadi karena kami punya pace bagus.

“Seperti yang saya katakan, saya tidak tahu seberapa ruang yang saya miliki di sana tapi masih cukup. Saya merasa meninggalkan ruangan. Jadi itu mengecewakan.”

Nicholas Latifi, Williams FW44

Nicholas Latifi, Williams FW44

Fotoğraf: Alastair Staley / Motorsport Images

Jelang F1 GP Hungaria, Latifi optimistis menatap balapan di Hungaroring dengan antusias.

“Saya tahu kami seharusnya bisa mencetak waktu mirip apabila tidak ada masalah dalam kualifikasi. Jadi tidak ada gap 0,5, 0,6 atau 0,7 detik. Awal musim sangat aneh, jadi kami harus mencoba mengerti kenapa,” katanya.

“Saya tidak mengubah apa pun. Saya tidak mengubah apa pun dengan tiba-tiba, tidak belajar mengemudi dari satu balapan ke balapan lain. Kami membuat perubahan besar sebagai tim dan pace kami berasal entah dari mana.

“Saya melawan mobil yang tidak pernah bisa saya saingi dan sekarang lebih kompetitif dari mayoritas. Itu memberi saya keyakinan, terutama ada banyak tanda tanya pada delapan balapan awal.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lando Norris Sebut Alpine Lebih Kencang dari McLaren
Artikel berikutnya Haas Hanya Upgrade Mobil Kevin Magnussen di Hungaroring

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia