Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Lauda: Keputusan mendadak Rosberg buat Mercedes terlihat bodoh

Kesulitan membuat “rencana B”, kepala non-eksekutif Mercedes, Niki Lauda, mengaku tidak terkesan dengan dampak dari keputusan pensiun mendadak yang diambil oleh Nico Rosberg.

Niki Lauda, Mercedes Non-Executive Chairman

Foto oleh: XPB Images

Niki Lauda, Mercedes Non-Executive Chairman
Second placed Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid celebrates his World Championship at the end
Second placed Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid celebrates his World Championship at the end
Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 celebrates his World Championship in parc ferme with the team and wife
Nico Rosberg, Mercedes AMG Petronas F1 W07 celebrates winning the world championship with his friend
Nico Rosberg, Mercedes AMG F1

Rosberg membuat pengumuman yang mengejutkan dunia balap saat ia mengambil keputusan untuk pensiun dari Formula 1 pada hari Jumat, hanya lima hari setelah ia mengunci gelar juara dunia di Abu Dhabi.

Pembalap Jerman itu awalnya memiliki kontrak untuk tetap membalap di Mercedes hingga akhir musim 2018. Namun, secara mendadak, Rosberg memberi kabar terkait pensiunnya dari F1 kepada Mercedes pada awal pekan ini. Menurut Lauda, keputusan yang diambil oleh Rosberg itu telah membuat adanya “lubang besar” di tim terbaik F1 saat ini.

“Yang membuat saya kesal adalah saat ia baru-baru ini berkata kepada kita bahwa dirinya tidak akan pensiun sebelum meraih titel juara dunia,” ujar Lauda yang dikutip dari Die Welt hari Minggu.

“Sebenarnya keputusan seperti itu bisa dicantum saat ia menandatangani kontraknya. Kalau seperti itu, kami bisa mempersiapkan ‘rencana B’.

“Kami telah memberikan dia sebuah kesempatan terbaik untuk meraih titel juara dunia dengan mobil yang fantastis – dan setelah berhasil, ia malah memutuskan untuk pensiun.

“Kini, keputusan dari Rosberg itu membuat adanya “lubang besar” di tim yang telah bekerja keras ini. Kami jadi terlihat bodoh.”

Lauda, mantan pembalap yang meraih tiga titel juara dunia F1, kemudian berkomentar terkait keputusan Rosberg yang tidak ingin mempertahankan gelarnya.

“[Di masa saya] saya pasti akan berjuang mempertahankan gelar saya. Memakai mobil dengan #1, dan kemudian mengalahkan lawan-lawan saya lagi, adalah sebuah tantangan tersendiri.

“Dan menurut saya, mempertahan sebuah gelar adalah sebuah tugas yang paling penting. Untuk berhasil melakukan tugas tersebut, tentunya kita harus menjadi seorang juara dunia terlebih dahulu.

“Nico pada akhirnya mengambil jalan yang berbeda. Masalahnya, ia tidak pernah memberi tahu kami terkait rencananya tersebut. Jadi kami sangat terkejut saat mendengar kabar ia pensiun.”

 

Laporan tambahan oleh Stefan Ehlen

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton: Terkadang saya merasa tidak nyaman dengan Mercedes
Artikel berikutnya Mercedes sudah tidak permasalahkan taktik Hamilton di Abu Dhabi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia