Laurent Mekies Bakal Wakili Ferrari untuk Urusan Eksternal

Dalam pemberian penghargaan FIA yang digelar di Bologna, Italia, Jumat (9/12/2022), Scuderia akan mendapat hadiah untuk runner-up yang diperoleh Charles Leclerc dan klasemen konstruktor F1 2022.

Prinsipal Mattia Binotto masih memimpin tim di Maranello hingga akhir tahun, sembari menunggu penggantinya. Tapi, tanggung jawabnya sedikit demi sedikit dipangkas.

Dimulai dengan Mekies yang dikirim ke acara-acara di luar pabrik. Pria 45 tahun itu mesti hadir dalam pertemuan Dewan Dunia FIA, di Bologna, pekan ini. Ferrari punya hak suara dalam majelis yang membahas keputusan Komisi F1.

Tangan kanan Binotto itu sudah pernah memimpin tim di lintasan ketika sang prinsipal tak hadir. Dia mengikuti pengembangan 675, single seater 2023, sehingga punya wawasan paling memadai untuk mendorong tuntutan Ferrari di Dewan Dunia.

Di sisi lain, Ferrari merasa bahwa tidak tepat mengirim sosok yang telah mengundurkan diri pada pertemuan kunci dengan FIA.

Mengenai pengganti Binotto, tim tetap diam dan memberikan waktu untuk dirinya sendiri. Apalagi presiden Ferrari, John Elkann, sedang direpotkan dengan pengunduran diri serempak dewan direksi Juventus.

Mattia Binotto dan John Elkann tak mendapat titik temu

Foto oleh: Ferrari

Hingga saat ini, kandidat pengisi kursi panas masih sebatas rumor. Bos Alfa Romeo F1, Frederic Vasseur,  diunggulkan meski ada penolakan internal.

Ada yang merekomendasikan untuk melihat dunia reli, cikal bakal nama-nama besar seperti Jean Todt, dan kemudian Andrea Adamo, mantan manajer tim Hyundai di WRC masuk dalam bursa. Bos Aprilia MotoGP, Massimo Rivola, yang sebelumnya bekerja untuk Ferrari juga dipandang cocok.

Pencalonan Monika Kaltenborn, Paul Hembery dan Ross Brawn hanyalah rumor yang sebagian besar tidak berdasar.

Brawn telah mengungkapkan ingin meninggalkan F1 karena ingin menikmati masa pensiun. Insinyur Inggris tampak tidak tertarik untuk kembali ke medan perang dengan posisi tinggi seperti itu.