Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lawrence Stroll Tak Menyesal Bayar Vettel Sangat Tinggi

Pemilik Aston Martin F1, Lawrence Stroll, mengklaim bahwa Sebastian Vettel sebagai pekerjanya yang paling mahal.

Sebastian Vettel, Aston Martin

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Pembalap Jerman tersebut menjadi bagian Aston Martin setelah meninggalkan Ferrari. Ia mengisi slot kosong yang ditinggalkan Sergio Perez.

Pengalamannya dan predikat juara dunia F1 empat kali dianggap sangat memadai untuk mengangkat prestasi tim yang sebelumnya bernama Racing Point itu.

Vettel juga diharapkan jadi mentor, Lance, putra Lawrence, yang belum genap lima tahun terjun di F1. Namun, kenyataannya, pria 34 tahun itu mengalami kesulitan dalam debutnya.

Dalam empat lomba perdana, Vettel di luar 10 besar dan kalah dari Stroll. Titik baliknya berada dalam GP Monako yang dramatis di mana ia finis di peringkat kelima. Runner-up GP Azerbaijan merupakan rapor terbaiknya.

Dalam wawancara dalam grup kecil media, termasuk Motorsport.com, Lawrence Stroll mengungkapkan bahwa Vettel merupakan pekerja termahal. Kendati demikian, ia tak rugi telah membayar mahal atas  kinerja penghuni peringkat 10 klasemen sementara tersebut.

“Itu dimulai dengan lambat dan sekarang sudah lebih baru. Saya kira start lambat juga ada hubungannya dengan masalah yang kami miliki dalam tes, di mana kami kurang bagus. Saya kira kami hanya punya tiga hari,” ujarnya.

Baca Juga:

“Untuk 1,5 hari dari tiga hari, menurut saya, kami punya berbagai masalah dengan mobil. Waktu di trek sangat kurang. Ya, ini yang paling mahal, tapi saya kira kami melakukan pekerjaan bagus.”

Pengusaha asal Kanada tersebut menekankan kalau timnya sudah punya line-up pembalap yang sempurna.

Lance meraih pole position dan dua podium di GP Italia serta GP Sakhir. Sementara musim ini, pemuda yang tak pernah bertarung di Formula 2 tersebut mengalami kemerosotan peringkat. Rapor terbaiknya peringkat kedelapan GP Emilia Romagna, GP Monako, GP Styria dan GP Inggris.

Prestasi sang putra tentu saja membuat Lawrence bangga. Ia menyebut Lance telah melakukan pekerjaan yang luar biasa.

“Dia masih 22 tahun. Dari performa kualifikasi atau podium, Anda tahu, dia berkompetisi dengan Sebastian tahun ini. Saya kira mereka kurang lebih cocok. Jadi, saya tidak memiliki kekhawatiran atau perasaan bahwa kinerja Lance buruk,” ucapnya.

“Saat dia berkembang, dia akan mengumpulkan lebih banyak pengalaman. Seperti orang lain di usianya, dia akan menjadi lebih kuat. Jadi saya tidak khawatir.”

Lawrence Stroll, Pemilik, Aston Martin F1

Lawrence Stroll, Pemilik, Aston Martin F1

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Raikkonen Tak Akan Dorong Anak-anaknya Terjun ke F1
Artikel berikutnya Sainz Akui McLaren MCL35M Paling Sulit Disalip

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia