Leclerc Kini Lebih Baik dalam Kelola Ban

Lelerc kerap menjadi pemuncak sesi kualifikasi. Ia bahkan mengungguli mantan rekan setimnya, Sebastian Vettel, selama dua musim.

Pada musim 2019, yang mana menjadi tahun debutnya bersama Scuderia Ferrari, pembalap 23 tahun itu berhasil mencatatkan tujuh pole position.

Akan tetapi, kinerja Leclerc saat kualifikasi tak bisa diteruskan ketika menghadapi balapan. Ia hanya bisa memetik dua kemenangan dari tujuh pole position tersebut.

Pembalap asal Monako itu  menjelaskan alasan di balik penurunan performanya saat balapan. Menurutnya, ia melaju lebih baik ketika tangki bahan bakar mobil berkurang.

"Saya tahu kapan harus menginjak gas, kapan harus mengerem, kapan harus menikung dan lain hal," ujar Leclerc.

"Lebih dari itu, saya tidak tahu. Tidak ada rahasia yang perlu saya tutup-tutupi. Saya hanya merasa tampil lebih baik pada saat mobil berada dalam kondisi rendah bahan bakar."

Charles Leclerc, Ferrari SF21, Valtteri Bottas, Mercedes W12

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Akan tetapi, setelah  GP Spanyol, Leclerc kini mengaku sudah lebih pandai dalam mengontrol kecepatan dan kondisi ban. Itu sebabnya performanya di Sirkuit Catalunya cukup mengejutkan rival-rivalnya.

"Saya bisa katakan sekarang saya telah berkembang. Saya sudah lebih baik dalam hal menjaga kecepatan balapan dan mengontrol kondisi ban," ucap eks pembalap Alfa Romeo itu.

"Jika dibandingkan musim lalu, tentu saja kemampuan saya jauh lebih baik. Saya senang dengan perkembangan ini, akan tetapi masih ada banyk hal yang perlu dipelajari."