Charles Leclerc: Ferrari Tak Perlu Fokus ke Mercedes dan Red Bull
Pemimpin klasemen F1 2022 Charles Leclerc mengingatkan agar Ferrari lebih fokus pada kinerja mereka sendiri ketimbang menghabiskan waktu melihat apa yang akan dilakukan Red Bull Racing dan Mercedes.
Pilot Scuderia Ferrari Charles Leclerc berharap dapat meningkatkan keunggulannya di klasemen Formula 1 dalam Grand Prix Emilia Romagna di Sirkuit Imola, yang merupakan kandang mereka, akhir pekan ini.
Setelah musim sulit pada F1 2020 dan kebangkitan kecil tahun lalu, Ferrari kembali ke jalur persaingan gelar, dengan penampilan dominan dalam tiga balapan awal 2022.
Leclerc memperlihatkan performa kuat dengan mobil generasi baru Tim Kuda Jingkrak, F1-75. Sejauh ini, pembalap asal Monako tersebut telah membukukan dua kemenangan dan satu kali runner-up.
Hasil itu membuatnya kokoh menduduki puncak klasemen sementara F1 2022, dengan keunggulan 34 poin atau lebih dari satu akhir pekan balap atas rival terdekatnya, pembalap Mercedes George Russell.
Sementara dalam klasemen konstruktor, Ferrari juga memimpin. Pabrikan Maranello memiliki selisih 39 angka. Pencapaian ini tak hanya berkat Leclerc, tetapi Carlos Sainz Jr., yang tampil solid dengan F1-75.
Selain itu, keunggulan nyata dicatatkan Ferrari antara lain karena isu reliabilitas mobil yang dialami rival terberatnya sejauh ini, Red Bull Racing. Sedangkan Mercedes belum bisa memaksimalkan potensi W13.
Terlepas dari fakta bahwa Ferrari sekarang berada di barisan terdepan dan berstatus sebagai ‘mangsa’ yang diburu, Charles Leclerc menekankan tidak ada yang perlu diubah dalam pendekatan timnya di F1.
“Saya tidak ingin terlalu melihat tim-tim lain. Dua tahun terakhir kami tidak bisa benar-benar fokus pada orang lain. Kami jatuh begitu jauh dari 2019 ke 2020 sehingga kami hanya ingin kembali ke puncak,” kata Leclerc jelang GP Emilia Romagna di Imola.
“Dengan berkonsentrasi pada diri sendiri, kami membuat lebih banyak kemajuan daripada menyita waktu melihat yang dilakukan tim lain. Saya ingin mempertahankan pendekatan tersebut tahun ini.
Charles Leclerc, Ferrari F1-75, battles with Max Verstappen, Red Bull Racing RB18
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
“Kami seharusnya tidak terlalu melihat Mercedes dan Red Bull, tetapi fokus pada pekerjaan kami sendiri. Ini telah menjadi kekuatan kami dalam beberapa tahun terakhir, untuk mengidentifikasi kelemahan dan memperbaikinya dengan cepat,” imbuhnya.
Dengan menjaga pendekatannya, Leclerc yakin hasil positif secara alami dapat terus diraih oleh Ferrari. Lantas, bagaimana pandangannya soal Sirkuit Imola, yang akan menggelar sprint pertama F1 tahun ini?
“Kami berharap Imola bisa cocok dengan mobil kami sedikit lebih baik, tetapi saya tak akan terkejut jika tiba-tiba sebaliknya yang terjadi dan kami tidak sekuat yang diperkirakan. Kami harus tetap hati-hati,” ujar Leclerc.
“Jaraknya berdekatan, jadi sulit untuk memprediksi apakah kami atau Red Bull yang akan menang. Lalu ada potensi turun hujan. Kami seringkali mengalami kesulitan dalam kondisi seperti itu di masa lalu.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.