Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Reactions
Formula 1 F1 GP Monako

Charles Leclerc Harus Keluarkan Semua Kemampuan untuk Pole

Charles Leclerc menjelaskan seperti apa usahanya untuk merebut pole position Formula 1 Grand Prix Monako pada Sabtu (28/5/2022) siang.

Charles Leclerc, Ferrari

Setelah menyelesaikan kualifikasi ketiga (Q3), pembalap Scuderia Ferrari itu mengakui kesulitan utama saat dirinya merebut pole position GP Monako adalah waktu yang cukup lama untuk mencari suhu ideal untuk ban (tyre warm-up).

Leclerc yang juga pembalap asal Monako, merebut pole position pada balapan kandangnya setelah unggul hanya 0,225 detik atas rekan setimnya Carlos Sainz.

Leclerc tengah berupaya meningkatkan waktu lapnya sebelum Red Flag muncul akibat kecelakaan yang dialami pembalap Oracle Red Bull Racing Sergio Perez. Sainz yang tepat berada di belakang Perz terpaksa ikut terhenti usai Perez menghantam barrier di Portier.

Sejumlah problem diakui Leclerc dihadapinya saat sesi kualifikasi mulai dari menyiasati banyaknya pembalap yang menghalangi di depan (traffic) sampai masalah teknis seperti Ferrari F1-75 yang mengalami oversteering saat berupaya mencetak waktu tercepat.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

“Sangat spesial, saya benar-benar senang. Pada lap terakhir sebelum Red Flag, saya merasa sangat bagus. Tetapi saya tidak mengubah apa pun (karena Red Flag) tersebut,” kata Leclerc seperti dikutip Sky Sports F1.

“Saya benar-benar sudah sampai limit (mengeluarkan kemampuan). Saya mengalami sedikit oversteer dan kesulitan bagaimana memakai ban dengan benar di sektor terakhir karena trek agak traffic.

“Bagian belakang mobil agak kurang stabil namun saya masih mampu menjaga waktu lap. Saya juga mampu berkembang sedikit. Saya kira, saya sekira 0,4 detik lebih cepat sebelum berhenti. Jadi, saya melihat itu lap yang bagus.”

Kendati kondisi cuaca di Principality pada Jumat dan Sabtu (27-28/5/2022) terbilang kondusif, otoritas setempat menyebut hujan bukan tidak mungkin turun di GP Monako tanpa bisa diprediksi kapan terjadi.

Baca Juga:

Charles Leclerc sendiri mengakui lebih suka berlomba di Monako dalam kondisi lintasan kering. Namun begitu, ia yakin para teknisi dan mekanik Ferrari sudah siap untuk menghadapi balapan di trek kering maupun basah.

“Sejauh ini akhir pekan kami berjalan mulus. Saya tahu kecepatan mobil seperti apa. Hanya tinggal melakukan tugas dengan benar. Performa mobil luar biasa. Saya juga senang Carlos Sainz bisa berada di barisan depan saat start nanti,” kata Leclerc.

“Saya kira balapan pada Minggu (29/5/2022) nanti akan kerting. Tetapi, dalam kondisi apa pun, saya kira kami bakal tetap kompetitif.”

Charles Leclerc datang ke putaran ketujuh Kejuaraan Dunia Formula 1 2022, GP Monako, di posisi kedua klasemen. Namun, ia hanya tertinggal enam poin dari pemimpin klasemen yang juga juara dunia bertahan Max Verstappen (Red Bull Racing).

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Kualifikasi F1 GP Monako: Leclerc Rekor, Ferrari Start 1-2
Artikel berikutnya Leclerc Terhindar dari Penalti berkat Kesigapan Mekanik Ferrari

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia