Leclerc Ingin Lebih Pintar dalam Memilih Persaingan
Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, ingin lebih baik dalam memilih kapan harus bersaing dengan pembalap di atas lintasan pada musim ini.
Charles Leclerc, Ferrari SF21
Charles Coates / Motorsport Images
Musim lalu, Charles Leclerc terlibat insiden dengan eks rekan setimnya, Sebastian Vettel, pada start GP Styria.
Ia kemudian juga sempat bertabrakan dengan pembalap Racing Point, Sergio Perez, di lap pertama GP Sakhir. Tabrakan tersebut kemudian juga melibatkan pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen.
Pada dua insiden itu, Leclerc pada akhirnya tak bisa melanjutkan balapan. Total, pembalap asal Monaco itu tiga kali gagal finis musim lalu.
Pada akhir musim, Leclerc menjelaskan bahwa dirinya mencoba mengambil pendekatan agresif saat hendak menyalip lawan-lawannya, mengingat paket mobil Ferrari saat itu kalah saing dengan tim lain.
Sayangnya, keputusan Leclerc untuk tampil agresif musim lalu malah berujung merugikan dirinya sendiri dan tim lain.
Berkaca dari pengalaman tersebut, pembalap 23 tahun itu mendapatkan pertanyaan apakah akan mencoba kembali tampil agresif atau tidak sepanjang musim ini.
"Saya harus melihat situasinya terlebih dahulu, karena mobil musim ini menunjukkan tanda-tanda positif saat sesi tes pramusim," jawab Leclerc pada sesi konferensi pers jelang pekan balap.
"Kami akan memantau perkembangan mobil dan tim lain sampai hari Sabtu. Tapi, saya pikir saya harus lebih pintar dalam memilih persaingan di atas trek, harus sedikit lebih baik.
"Tahun lalu, jika Anda semua ambil contoh di sini (GP Sakhir), saya bersaing dengan Red Bull. Tentu saja saya bisa bertahan di belakangnya sampai akhir balapan, jadi, bertabrakan dengannya sedikit ceroboh, karena balapan seperti itu saya tidak ingin membuang posisi sia-sia," ia menambahkan.
Photo by: Charles Coates / Motorsport Images
Lebih lanjut, eks pembalap Alfa Romeo Racing ini mengatakan bahwa dirinya belajar banyak dari kecerobohan musim lalu.
Leclerc akan mencoba memodifikasi gaya mengemudi agresifnya di musim ini, agar bisa memaksimalkan kesempatan lebih baik lagi.
"Saya selalu mencoba memahami keputusan saya, mengapa saya melakukan hal itu, dan mencoba untuk tidak mengulangi hal tersebut," ucapnya.
"Saya akan mencoba beradaptasi dengan gaya mengemudi agresif saya di atas lintasan, agar bisa meminimalisir kesalahan-kesalahan yang pernah saya lakukan."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments