Charles Leclerc Ingin Sang Adik Temukan Jalan Karier Sendiri
Pembalap Ferrari Charles Leclerc mengatakan sangat penting untuk membiarkan adiknya Arthur Leclerc menemukan jalan kariernya sendiri daripada membawanya ke arah tertentu.

Charles Leclerc memiliki seorang adik laki-laki, berusia tiga tahun lebih muda, yang juga memilih profesi sebagai pembalap seperti dirinya, Arthur. Kini saudaranya itu bersaing di Formula 3 (F3).
Arthur Leclerc merupakan salah satu pilot dalam akademi Ferrari dan telah mulai membalap di F3 tahun lalu. Musim 2022, ia bakal kembali bersaing memperkuat tim Prema Racing.
Sementara Charles, di sisi lain, telah sukses mencapai Formula 1 dan dianggap oleh banyak pihak sebagai salah satu racing driver berbakat dan calon juara dunia masa depan di ajang balap jet darat.
Sebagai kakak, pemuda 24 tahun tersebut mengatakan dirinya selalu mendukung dan siap membantu Arthur dalam hal apa saja, termasuk soal balapan.
“Arthur tahu bahwa saya selalu siap membantunya memecahkan masalah pribadinya. Namun saya ingin dia menemukan jalannya sendiri dalam hal balapan dan membuat kemajuan sendiri. Itu penting untuk olahraga kami,” ujarnya kepada Majalah Ferrari.
“Terkadang saya menonton penampilan saya di Formula 1 lewat TV dan dia memperhatikan hal-hal yang tidak saya lihat dan mengatakannya kepada saya, yang tentu saja positif. Kami saling membantu, namun kami juga bersaing satu sama lain.
“Arthur lebih muda tiga tahun. Kami selalu bersaing, terutama ketika masih kecil. Mudah bagi saya mengunggulinya saat saya berusia 8 atau 9 tahun. Tetapi kini kami sudah lebih dewasa, perbedaan usia tidak terasa lagi, jadi makin sulit mengalahkannya.”
Charles dan Arthur sama-sama mengawali karier sebagai pembalap di lintasan karting Brignole. Mereka masih pergi ke sana dari waktu ke waktu, bersama sang kakak, Lorenzo Leclerc.

Arthur Leclerc, Prema Racing
Foto oleh: Formula Motorsport Ltd
“Kami datang ke sirkuit di Brignole kebanyakan untuk bersenang-senang. Tempat itu sangat berarti bagi saya. Sejak kecil saya suka pergi ke sana bersama Arthur dan kakak kami, Lorenzo,” tutur Charles.
“Ayah saya yang memperkenalkan saya pada dunia motorsport. Tanpa dia, saya tidak tahu apakah saya akan menjadi diri saya seperti sekarang ini.
“Mungkin saya tetap jadi pembalap, tetapi saya merasa saya tidak akan bisa masuk ke Formula 1 tanpa bantuannya. Kehadirannya sangat berharga untuk pertumbuhan pribadi dan profesional saya.”
Ayah Charles, Herve Leclerc, meninggal dunia pada 2017, hanya empat hari sebelum sang putra sukses memenangi Feature Race Formula 2 Baku. Herve tidak sempat melihatnya membalap di F1.

Charles Leclerc, Ferrari SF21
Foto oleh: Ferrari
Alpine Pamer Raungan Perdana A522 yang Akan Dipakai di F1 2022
Nikita Mazepin Perlu Tingkatkan Hubungan Kerja Sama Tim
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.