Charles Leclerc Jalani Tes Pramusim Terbaik bersama Ferrari

Bintang Mercedes Lewis Hamilton bahkan berani bertaruh untuk Ferrari pada balapan pertama Formula 1 (F1) 2022 dan sejumlah rival lainnya juga melihat F1-75 berada selangkah di depan mereka.

Sepertinya, hanya Ferrari yang tidak ingin dapat label favorit, karena masih terlalu dini. Para pembalap Tim Kuda Jingkrak merasa mobil mereka cepat, tetapi belum bisa membandingkan dengan yang lain.

Menurut Charles Leclerc, selama pengujian pramusim, di Barcelona dan Bahrain, hanya menunjukkan satu hal yang tidak diragukan lagi, bahwa Ferrari F1-75 dapat diandalkan.

“Well, (mobilnya) cepat, saya tidak tahu. Secara keseluruhan terlihat bagus. Kami telah membuat banyak lap dan tanpa masalah besar,” kata Leclerc, yang menutup tes di Bahrian di posisi kedua.

Pada pekan pertama tes, Ferrari memuncaki peringkat jarak tempuh, satu-satunya tim yang melakukan lebih dari 2.000 km dalam tiga hari. Itu memungkinkan mereka menyelesaikan program ekstensif.   

“Kami melakukan semua tes yang ingin kami lakukan. Ini juga sangat penting. Hanya masalah kecepatan, Anda masih gelap (belum bisa membandingkan dengan tim lain,” Leclerc menambahkan.

Baginya, waktu terbaik personal dalam sehari (long run) yang bagus tak berarti banyak saat ini. Namun, bagaimanapun, pengujian pekan kedua di Bahrain juga positif untuk Ferrari.

“Jelas merupakan salah satu musim dingin terbaik yang pernah saya jalani sejauh ini. Terlebih lagi untuk proyek baru seperti sekarang. Anda berharap harus mengatasi beberapa rintangan, tetapi itu berjalan cukup lancar, kecuali porpoising, yang masih jadi masalah dalam beberapa kondisi,” ucap Leclerc.

Berbeda dari Mercedes W13, Ferrari F1-75 menangani pantulan akibat porpoising di zona pengereman dengan jauh lebih baik. Ini karena pabrikan Maranello telah membuat kemajuan yang stabil.

Namun, itu juga tidak berarti apa-apa, sebab Leclerc mengatakan bahwa persaingan juga tak berhenti di sana, bahwa setiap tim akan terus melakukan perbaikan sepanjang musim ini.

“Red Bull Racing menggunakan pembaruan yang cukup (di Bahrain), Mercedes ada di sini dengan mobil yang benar-benar baru dan belum menunjukkan potensi sebenarnya. Sangat sulit mengatakan berapa banyak yang masih akan datang,” Charles Leclerc menjelaskan.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Ferrari saat ini hanya dapat menilai dirinya sendiri dan mengetahui seberapa banyak yang masih bisa ditingkatkan. Hanya saja, menurut Leclerc, mereka tidak tahu cadangan apa yang masih dimiliki tim lain.

“Itu sebabnya Anda harus tetap berhati-hati. Hanya ketika kami semua melaju dengan kecepatan penuh, kami akan lihat kekuatan sebenarnya seluruh tim. Saat ini, saya tidak tahu di mana posisi kami,” ujarnya.

Satu-satunya hal yang tampak jelas baginya adalah bahwa Ferrari belum maksimal dengan F1-75. Terkait hal ini, Leclerc optimistis mereka bakal sampai di posisi tersebut.

Pembalap asal Monako itu juga melihat dirinya dan rekan setimnya, Carlos Sainz Jr. memiliki tanggung jawab di sini. Pasalnya, mereka telah menyelesaikan begitu banyak lap selama pengujian pramusim.

“Kami, para pembalap, telah dapat mencoba banyak gaya mengemudi yang berbeda. Tetapi akan makan waktu lama sebelum kami dapat menggunakan mobil 100 persen. Lagipula, dibutuhkan gaya yang cukup unik dengan mobil baru, jadi butuh waktu untuk membiasakan diri.”