Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Leclerc Lebih Pandai Kelola Tekanan daripada Sainz

Juara F1 dua edisi, Emerson Fittipaldi, menemukan kunci keberhasilan Charles Leclerc mengungguli Carlos Sainz, yakni pandai mengatasi tekanan.

Max Verstappen, Red Bull Racing, pole man Charles Leclerc, Ferrari, Carlos Sainz, Ferrari

Foto oleh: FIA Pool

Ferrari F1-75 sangat mumpuni musim ini. Meski punya mobil dengan spesifikasi sama, bukan jaminan keduanya selalu finis berdekatan.

Leclerc selalu mendulang poin dan tak pernah finis di belakang rekan setimnya. Pembalap Monako itu merebut dua kemenangan dan dua runner-up sehingga pantas memuncaki klasemen.

Sebaliknya, Sainz tiga kali tembus tiga besar dan dua kali gagal finis akibat crash. Ia hanya pasrah duduk di peringkat kelima.

Minggu (22/5/2022), dalam F1 GP Spanyol di Sirkuit Barcelona, Leclerc bakal start dari posisi terdepan untuk keempat kalinya musim ini. Sainz berada di garis belakangnya.

Dalam wawancara eksklusif dengan Motorsport.com Belanda, Fittipaldi mengungkapkan pendapat seputar jomplangnya penampilan mereka. Ini berhubungan dengan kondisi psikologis masing-masing.

“Para pembalap Ferrari selalu berada di bawah tekanan besar, tekanannya lebih besar daripada tim lain. Lihat balapan di Imola, di mana semua orang dari Ferrari hadir. Manajemen ada di sana dan mereka menjamu sponsor dari seluruh dunia,” katanya.

“Sirkuit itu juga bernama Autodromo Enzo e Dino Ferrari. Apa Anda bisa membayangkan seberapa besar tekanan yang dihadapi Charles dan Carlos di sana? Tekanan sangat besar. Tapi, itu sesuatu yang mereka harus belajar untuk mengatasinya.”

Baca Juga:

Di luar kandang, Red Bull Racing, satu-satunya pesaing sejauh ini, terus memberikan perlawanan. Ini tentu membuat beban duo Ferrari kian berat.

“Mereka adalah favorit kompetisi sejak awal musim dan sudah menunjukkan potensi besar. Tapi sekarang, Red Bull sedang menanjak, menciptakan lebih banyak tekanan,” pria Brasil itu melanjutkan.

“Jadi selain tekanan dari Ferrari sendiri, media Italia dan seluruh tifosi, sekarang ada tambahan dari Red Bull. Tim telah mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik dan sekarang bisa menambah tekanan. Saya mereasa Carlos menderita dari kondisi tersebut.”

Fittipaldi lantas membandingkan antara Leclerc dan Sainz. Ia berharap eks pembalap McLaren bisa tampil lebih lepas di hadapan publiknya pekan ini.

“Saya kira Charles sedikit lebih baik dari sisi itu. Jumlah tekanan sama untuk keduanya, tapi sepertinya dia masih bisa menerima yang lebih lagi,” ucapnya.

“Saya harap Carlos bakal sangat kuat di Spanyol dan ada kesempatan bagus untuk menang di Barcelona. Dia sangat memahami tugasnya dan akan memberi 110 persen. Dia sangat bertalenta, hanya saja berada di bawah tekanan luar biasa sekarang.”

Sir Jackie Stewart dan Emerson Fittipaldi

Sir Jackie Stewart dan Emerson Fittipaldi

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Perubahan Aston Martin Buat Sebastian Vettel Makin Percaya Diri
Artikel berikutnya Mercedes Punya Peluang Tantang Ferrari di GP Spanyol

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia