Charles Leclerc: Masih Sulit Pikirkan Kans Juara

Pembalap Scuderia Ferrari Charles Leclerc, yang start dari pole position, memimpin sejak lap pertama hingga 58 dalam perjalanannya meraih podium utama di Grand Prix Australia, Minggu (10/4/2022).

Ia sempat mendapatkan tantangan dari juara dunia bertahan Max Verstappen lebih dari separuh lomba. Tetapi pembalap Red Bull Racing tersebut harus mundur di lap ke-39 akibat masalah teknis pada mobilnya.

Ketika itu, Leclerc hanya unggul sekitar lima detik atas Verstappen, sebelum sang rival menepi di pinggir lintasan Albert Park. Dan ini menguntungkan pilot asal Monako yang akhirnya dapat mengontrol balapan.

“Di Formula 1, ini adalah balapan pertama di mana kami mampu mengendalikan gap. Jujur, betapa hebat (kinerja) mobil (F1-75) hari ini. Memang, saya melakukannya (dengan baik) sepanjang akhir pekan, tetapi itu tidak mungkin tanpa mobil,” kata Leclerc dalam Formula1.com.

“Dan akhir pekan ini, terutama dalam race pace, kami sangat kuat. Ban terasa luar biasa dari lap pertama hingga terakhir. Kami mengelolanya dengan sangat baik. Tentu saja saya benar-benar senang,” imbuhnya.

Kemenangan di Australia membuat Charles Leclerc makin kokoh di puncak klasemen, dengan total 71 poin dari tiga race yang sudah berlangsung sepanjang 2022. Ia unggul 34 angka atas George Russell. Pembalap  Mecedes itu sekarang rival terdekatnya, usai naik ke posisi kedua.

Ia juga memimpin 39 poin atas rekan setimnya, Carlos Sainz Jr., yang turun ke P3 setelah gagal finis di Melbourne. Sedangkan Verstappen kini berada di urutan keenam dan tertinggal cukup jauh, 46 angka.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75, 1st position, takes the chequered flag

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Charles Leclerc tampak memegang kendali dalam pertarungan gelar Formula 1 2022 dengan baik. Dan setelah ‘Grand Slam’ – pole position, fastest lap, serta kemenangan dengan memimpin di setiap lap – apakah ia telah memikirkan soal kans meraih titel pertamanya?      

“Well, sebenarnya, kami baru menyelesaikan balapan ketiga, jadi masih sulit untuk memikirkan tentang kejuaraan. Tetapi jujur saja kami memiliki mobil yang sangat kuat dan andal. Saat ini kami selalu berada di sana (baris depan). Saya harap akan terus berlanjut,” ujarnya.  

“Jika itu (berlanjut) kami mungkin punya peluang memperjuangkan gelar seperti ini, kami akan berusaha untuk meraih titel, yang jelas membuat saya sangat senang setelah dua tahun terakhir yang sulit bagi tim dan diri saya sendiri. Jadi senang bisa kembali ke posisi saat ini.”

Leclerc akan memimpin kejuaraan musim 2022 menuju balapan kandang Ferrari di Sirkuit Imola, GP Emilia Romagna, pada 22-24 April. Yang pasti, perjalanannya untuk menjadi juara dunia masih sangat panjang.