Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Leclerc Hanya Menginginkan Balapan Bersih di F1 GP Austria

Charles Leclerc tak memasang target muluk di Sprint Race F1 GP Austria, menyusul pengalaman buruknya dalam lima balapan terakhir.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Pembalap Ferrari tersebut terbentur masalah keandalan dan strategi sehingga tak pernah menginjak podium lagi. Ia pun melakoni balapan di Red Bull Ring dengan misi menampilkan yang terbaik.

Dalam kualifikasi, Jumat (8/7/2022), Leclerc harus saling sikut dengan favorit tuan rumah Max Verstappen. Ia nyaris merebut pole position pada Q3 yang diwarnai dua bendera merah, sebelum akhirnya disalip pembalap Red Bull Racing dengan keunggulan 0,029 detik.

Saat ditanya tentang kans dalam sprint race, Leclerc hanya ingin mengembalikan dirinya ke jalur yang benar.

“Saya hanya ingin menjalani balapan bersih. Jelas sekali, ada lima balapan yang jadi bencana dari sisi saya,” ujarnya.

“Jadi, saya hanya berharap semua akan bersih, dan kami akhirnya mencatatkan poin yang pantas kami dapatkan.”

Melihat lagi pertarungan sepanjang kualifikasi, ia mengaku temperatur ban mengalami penurunan.

“Saya kira kami bertiga sangat, sangat dekat, jadi itu adalah kualifikasi yang menarik. Pada lap terakhir, saya kesulitan sedikit membawa (temperatur) ban kembali setelah cukup lama di pit,” Leclerc menuturkan.

“Namun, Max hanya sedikit lebih cepat. Jadi selamat untuknya. Semoga kami akan mendapati balapan menarik besok.”

Rekan setimnya, Carlos Sainz, juga mengalami kesulitan memanaskan ban sehingga sulit mengendalikan F1-75.

“Ketika menengok lagi ke belakang dan melihat lagi seberapa ketat itu, Anda kembali ke lap dan menemukan tempat di mana Anda kehilangan 0,1 detik, yang bisa memberi kami pole,” kata pemenang GP Inggris.

“Namun, saya yakin dua pembalap itu (Verstappen dan Leclerc) juga tahu kurang dan lebih di mana mereka kehilangan itu atau mereka mendapat manfaat. Hal bagusnya, kami menerapkan lap bagus di sana, akhir Q3.

“Tidak mudah karena ban sangat dingin setelah bendera merah. Mengontrol mobil ke Tikungan , ke Tikungan 3 tidak mudah. Saya tahu di mana waktu lap. Saya harap bisa melakukan sedikit lebih baik.”

Verstappen mengutarakan bahwa di Red Bull Ring, ada beberapa tikungan sulit dan mudah membuat kesalahan.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Pelanggaran Track Limit, Sergio Perez Harus Start P13
Artikel berikutnya Podcast: F1 GP Austria Arena Bermain Red Bull

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia