Leclerc Merasa Seluruh Tim Belum Tunjukkan Bentuk Terbaik
Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, merasa seluruh tim Formula 1 masih menutupi potensi sebenarnya mereka dalam tes pramusim di Barcelona.

Leclerc mengakhiri tes hari pertama di Barcelona dengan menjadi tercepat kedua, satu tingkat di atas rekan setimnya, Carlos Sainz.
Sementara duo Ferrari itu brusaha menemukan potensi terbaik, para rival hanya memperhatikan kinerja tim berlogo kuda jingkrak itu.
Menyadari hal tersebut, Leclerc menegaskan bahwa catatan waktu lap yang dibukukannya di hari pertama tes tidak berarti apa-apa. Itu terjadi karena seluruh tim masih menyimpan kekuatan mereka.
Bagaimanapun, pembalap asal Monako itu mengaku senang bisa kembali ke kokpit untuk mendapatkan kembali perasaan terbaik di dalam mobil.
“Itu merupakan pertama kalinya kami benar-benar bisa mendorong mobil baru kami dan rasanya benar-benar menyenangkan bisa kembali ke balik kemudi,” kata Leclerc.
“Kami menyelesaikan tes sesuai rencana dan menjalankan seluruh program kami dengan mulus, yang mana itu bagus bagi mobil baru. Saya tak sabar kembali ke trek.
“Perasaan awalnya tidak buruk, tetapi kami tidak boleh terbawa oleh catatan waktu di hari pertama, karena ini masih awal dan semua orang masih menyembunyikan bentuk aslinya.
“Tidak mungkin untuk memiliki gambaran yang jelas, jadi kami harus tetap fokus dan terus bekerja keras. Kami melakukan banyak lap, lebih banyak dari tim lain hari ini, dan itu hal positif yang akan kami kembangkan.”
Carlos Sainz menyelesaikan tes hari pertama dengan melakukan 73 lap, lebih rendah tujuh lap dari rekan setimnya.
Tapi, sepanjang tes pembalap asal Spanyol itu menegaskan bahwa dirinya melihat perbedaan besar antara mobil 2021 dengan generasi baru.
“Kami masih memiliki banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan. Kami mulai merasakan perbedaan antara mobil tahun lalu dan sekarang. Tapi, dalam hal membiasakan diri, saya tidak merasa itu akan memakan waktu terlalu lama,” ujarnya.
“Tentu saja, sangat sulit untuk lebih cepat 0,1 detik, tapi itulah bagian yang menarik!
“Bagaimanapun, itu bukan tujuan kami di Barcelona, karena kami masih memiliki lebih banyak tes menjelang balapan pertama. Hari pertama yang cukup bagus dan saya menantikan hari-hari berikutnya.”
Ferrari dijadikan kuda hitam pada musim ini berkat pengembangan yang mereka lakukan sejak awal tahun lalu, bahkan tak sedikit yang memprediksi mereka bisa perjuangkan gelar.

Carlos Sainz Jr., Ferrari F1-75
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
Tertinggal 2,7 Detik, Tes Perdana Max Verstappen Produktif
Wolff dan Horner Sepakat Lupakan Kejadian GP Abu Dhabi
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.