Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Red Bull di Planet Lain, Leclerc Minta Ferrari Selidiki Ketimpangan

Charles Leclerc menyebut tim Formula 1 Red Bull berada di "planet lain" jika merujuk pada perbedaan kecepatan yang sangat besar dengan Ferrari di Grand Prix Bahrain.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB19, Charles Leclerc, Ferrari SF-23

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Pembalap Ferrari tersebut Leclerc menempati posisi ketiga dalam kualifikasi setelah berhenti lebih cepat di awal Q3. Tim ingin menyimpan satu set ban lunak baru untuk balapan.

Leclerc mampu melompati Sergio Perez di putaran awal, tapi harus kehilangan posisi saat duo Red Bull menemukan kecepatan dan melesat ke depan. Petualangannya diakhiri dengan kehilangan tenaga yang membuatnya berhenti di lintasan pada lap ke-40.

"Itu tidak cukup bagus," kata Leclerc tentang kecepatan Ferrari. "Kami jauh dari Red Bull, jadi kami harus mendorong dan memahami apa yang mereka temukan selama jeda karena mereka berada di planet lain dalam hal kecepatan balapan.

"Maksud saya, untuk saat ini, kami tidak tahu. Kami cepat di babak kualifikasi, tapi kami tidak cepat dalam balapan, dan itu tidak sedikit. Jadi saya pikir Red Bull menemukan sesuatu yang besar di suatu tempat, dan kami harus menemukannya.

"Sangat sulit untuk dimengerti karena jelas, mobil dari kualifikasi hingga balapan tidak berubah sama sekali. Tapi untuk beberapa alasan, di satu lap kami sangat dekat dengan mereka, dan dalam balapan kami hanya berjarak satu detik di beberapa bagian balapan. Ini gila, perbedaannya, jadi kami harus menyelidikinya."

Baca Juga:

Ditanya oleh Motorsport.com apakah Ferrari telah mendapatkan keuntungan di lintasan lurus seperti yang mereka harapkan, ia menjawab, "Ya, tapi kami masih kurang di tikungan sekarang.”

Ferrari mengalami degradasi ban yang lebih besar daripada Red Bull. Problem tersebut sudah ada selama musim 2022.

Tim kemudian menjelaskan bahwa degradasi itu diperburuk oleh para pembalap yang harus mendorong lebih keras dalam balapan untuk mengimbangi Red Bull yang semakin membaik, dan Leclerc mengakui bahwa itu adalah situasi yang sama akhir pekan lalu.

"Saya pikir kami hanya lambat," tuturnya. "Degradasi ban mungkin sedikit, tetapi pada akhirnya kami hanya kurang dalam hal performa.

"Kami perlu mendorong lebih banyak untuk mengeluarkan performa mobil sehingga degradasi itu muncul. Kami harus melihat ke dalam karena untuk saat ini kami sangat jauh dari kecepatan balapan yang menang.

"Saya pikir sangat sulit untuk memisahkan antara degradasi dan performa. Saya pikir pada akhirnya kami terlalu lambat dalam balapan, dan karena kami terlalu lambat, kami terlalu banyak memaksakan diri, dan kami merusak ban, karena kami lambat.

"Red Bull tampaknya memiliki performa yang jauh lebih baik daripada kami dalam balapan sehingga mereka bisa mengaturnya di beberapa lap pertama, dan kemudian mereka mulai menekan, dan dengan begitu degradasinya jauh lebih baik."

Charles Leclerc, Ferrari SF-23

Charles Leclerc, Ferrari SF-23

Photo by: Ferrari

Leclerc bersikeras bahwa hanya ada sedikit hal positif yang bisa dipetik dari akhir pekan di Bahrain, mengingat masalah performa dan ketidakandalan yang menimpa mobilnya.

"Satu-satunya hal positif yang bisa kami ambil dari akhir pekan ini adalah bahwa kami membuat pilihan yang tepat di kualifikasi dengan mempertahankan ban lunak yang baru," ucapnya. "Kami melakukan start yang baik, tetapi itu tidak cukup untuk membuat saya senang setelah apa yang terjadi.

"Kami berada di posisi kedua untuk beberapa lap, yang sejujurnya adalah yang terbaik yang bisa kami harapkan.

"Kemudian kami disalip oleh Checo yang hanya masalah waktu, mereka berada di liga mereka sendiri akhir pekan ini dalam hal kecepatan, jadi kami tidak bisa benar-benar menantang mereka. Semua itu tidak masalah, karena kami harus menyelesaikan balapan.

"Itu semua tentang mencoba mengatur kecepatan, mengatur jarak dengan orang-orang di belakang, yang saya lakukan, tidak benar-benar mendorong secara besar-besaran, tetapi bagaimanapun juga tidak ada cukup waktu di dalam mobil untuk dapat menantang Red Bull.

"Jadi posisi ketiga adalah posisi yang tepat, tapi sayangnya, kami tidak menyelesaikan balapan."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Stroll: Itu Dua Pekan Paling Gila dalam Hidup Saya
Artikel berikutnya Wolff Ingin Mercedes Segera Tentukan Arah Desain W14

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia