Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Leclerc dan Norris Bisa Torehkan Rekor Negatif di F1 2023

Charles Leclerc dan Lando Norris dibayangi dua rekor negatif pada Formula 1 2023. Apa sajakah rekor buruk yang mungkin mereka pecahkan tahun ini?

Charles Leclerc, Ferrari F1-75, Lando Norris, McLaren MCL36

Charles Leclerc, Ferrari F1-75, Lando Norris, McLaren MCL36

Lionel Ng / Motorsport Images

Meskipun Charles Leclerc dan Lando Norris baru berkompetisi di Formula 1 dalam waktu yang relatif singkat, mereka telah menunjukkan punya bakat dan level yang cukup untuk bersaing di kategori tertinggi motorsport. Itu sebabnya sebagian besar ahli dan rekan satu tim menganggap mereka adalah yang terbaik.

Pada musim 2023, yang akan dimulai dalam beberapa minggu lagi di Bahrain, keduanya dapat memecahkan rekor negatif jika mereka tidak menghentikan kekalahan beruntun mereka. Pembalap Ferrari adalah salah satu yang tercepat di grid, terutama di sesi kualifikasi.

Contoh terbaik dari hal ini adalah sembilan pole position yang ia raih tahun lalu, meskipun hanya dua di antaranya yang dikonversi menjadi kemenangan pada Minggu sore, yang jelas bukan statistik yang bagus.

Pembalap asal Monako ini telah meraih total 18 pole position sejak 2018, tetapi belum pernah memenangi gelar F1. Rekor ini dipegang oleh anggota grid lainnya, Valtteri Bottas, yang memiliki 20 pole position tanpa titel.

Baca Juga:

Pembalap Finlandia itu tidak mungkin meningkatkan angka itu tahun ini dengan Alfa Romeo. Di usia 33 tahun dan kualitas mobilnya saat ini, peluang Bottas kecil untuk menjadi juara dunia.

Jadi jika Leclerc meraih tiga posisi terdepan tahun ini, dia akan memuncaki daftar pembalap dengan posisi terdepan terbanyak tanpa memenangi gelar juara dunia Formula 1. Sebuah rekor yang tidak diinginkan siapa pun.

Sementara, Lando Norris berada di posisi yang sedikit berbeda. Dia sudah memiliki pernah start terdepan dan beberapa kali naik podium, tetapi dia masih belum tahu bagaimana rasanya memenangi balapan.

Pembalap McLaren itu telah menambahkan 428 poin sejak 2019 dan rata-rata sekitar 107 poin per tahun. Rekor pembalap dengan poin terbanyak tanpa kemenangan saat ini dipegang oleh Nico Hulkenberg, yang kembali ke grid tahun ini. Pembalap asal Jerman ini memiliki 521 poin, namun tentu saja ia masih bisa menambahnya musim ini.

Jadi, dari sudut pandang tersebut, ini akan menjadi perbandingan langsung. Namun, jika Norris mempertahankan rata-rata beberapa tahun terakhir, dengan mempertimbangkan bahwa Hulkenberg secara apriori tidak akan sekompetitif dengan Tim F1 Haas , maka pembalap McLaren itu dapat merebut rekor negatif darinya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Penyebab AlphaTauri Urung Boyong Mick Schumacher
Artikel berikutnya Presiden FIA Ingatkan Bahaya di Balik Valuasi Berlebihan Formula 1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia