Leclerc Perlu Memperbaiki Manajemen Ban

Intensitas pekerjaan mereka meningkat seiring dengan makin dekatnya tes pramusim di Sirkuit Internasional Bahrain, 12-14 Maret mendatang. Tim Kuda Jingkrak bertekad siap tempur ketika balapan pembuka di sirkuit yang sama, pada 28 Maret.

Beberapa pekan ini, Leclerc lebih sering menyambangi Maranello dibanding periode persiapan musim-musim sebelumnya. Pembalap Monako tersebut menguji Ferrari SF71H yang dipakai pada Formula 1 2018. Ia memanfaatkan lintasan milik Ferrari di Fiorano.

Pembalap 23 tahun itu mengalami penurunan peringkat musim lalu, dari empat (F1 2019) jadi delapan. Poinnya pun terpangkas 66 persen, dari 264 ke 98.

Tentu saja, Leclerc kecewa dengan pencapaiannya. Sekarang, ia bangkit dengan penuh motivasi karena melihat ada ruang pengembangan yang lebar.

“Saya tidak mengira telah menghabiskan banyak waktu di Ferrari sebelum awal musim tahun ini. Kami juga melakukan banyak tes dengan mobil lama, jadi saya merasa siap. Saya bekerja dengan cara yang sama sebelumnya, mencoba menemukan kelemahan saya tahun lalu,” ujarnya.

“Saya masih yakin dengan manajemen ban adalah sesuatu yang perlu saya perbaiki. Saya membuat kemajuan luar biasa tahun lalu, dan saya harap masih ada langkah maju tahun ini. Pada dasarnya, apa yang saya lakukan, saya mencoba mempelajari balapan sebelumnya, untuk mengerti apa yang kami kerjakan lebih baik sebagai tim, diri saya, dalam mobil. Singkatnya, terutama mencoba meningkatkan itu.”

Persiapan Leclerc di musim dingin sempat terganggu karena ia terpapar Covid-19 di Dubai. Lando Norris dan Pierre Gasly juga mendapat virus corona kala menyambangi negara itu.

Kondisi pemuda tersebut relatif aman sehingga ia cepat pulih. Hanya saja, perintah isolasi mandiri membuatnya tak bisa secepatnya menyambangi markas Ferrari.

“Saya sudah pulih sepenuhnya. Virus tidak mempengaruhi saya dengan buruk, beruntung, jadi saya merasa sangat sehat. Saya menjalani tes setelah Covid-19 hanya untuk memastikan semua kembali normal. Semua baik-baik saja di sisi itu,” ia menandaskan.