Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Leclerc Akui Pernah Saling Benci dengan Verstappen

Bibit permusuhan antara Max Verstappen dan Charles Leclerc sudah dipupuk sejak masih belia. Bahkan, pembalap Ferrari F1 itu mengaku sangat membenci lawannya.

Charles Leclerc, Ferrari

Charles Leclerc, Ferrari

Alexander Trienitz

Ketika melihat sengitnya rivalitas dua pembalap tim papan atas, ingatan Leclerc sontak melayang pada masa masih berlaga di go-kart. Mereka sering bertarung dalam kompetisi Eropa maupun dunia.

Tiba-tiba sebuah video mereka menjadi viral, di mana pembalap Red Bull Racing itu mengatakan, “Leclerc salah, dia seharusnya lebih hati-hati dengan pemimpin balapan.” Leclerc menjawab, “Tidak, hanya satu sentuhan.”

Dalam wawancara dengan RacingNews365.com, pilot Monako itu mengisahkan bahwa ia dan Verstappen pernah sampai pada tahap membenci satu sama lain.

“Video itu menjadi viral. Saya tonton itu belasan kali di media sosial. Tapi itu sebenarnya saat kondisi menyenangkan,” tuturnya.

Baca Juga:

“Daftar kesulitan kami dengan Verstappen sangat panjang. Kami sangat sering berkompetisi selama tahun-tahun balapan, sangat banyak.

“Kami balapan bersama untuk empat atau lima tahun dan kami keluar ke trek untuk memenangi setiap balapan. Sejujurnya, banyak hal terjadi pada tahun-tahun itu.

“Kami masih muda, kami gila dan saling benci satu sama lain.”

Setelah di ajang karting, keduanya baru bersinggungan lagi ketika naik ke Formula 1. Bedanya kali ini, mereka beranjak dewasa sehingga hubungannya juga lebih baik, didasarkan pada rasa saling menghormati dan sportivitas.

Ketika salah satu menang atau naik podium, maka yang lain otomatis mengucapkan selamat. Rivalitas panas hanya sebatas di atas lintasan.

“Kami berdua mewujudkan mimpi bertarung di Formula 1, hubungan kami berubah sejak saat ini. Saya kira kami berdua melihat lagi ke zaman dulu dengan senyum di wajah,” ia mengungkapkan.

“Pada dasarnya, kami menghabiskan tahun-tahun di go-kart bersama dan kami berdua mendambakan tampil di Formula 1 suatu hari nanti. Itu kasusnya sekarang dan kami berjuang untuk juara.

“Ini sangat hebat. Saya suka berduel dengan Max, dia selalu di tepid an saya sangat menikmati pertarungan, setidaknya sekarang.”

Max Verstappen, Red Bull Racing, bicara dengan pole man Charles Leclerc, Ferrari, usai kualifikasi

Max Verstappen, Red Bull Racing, bicara dengan pole man Charles Leclerc, Ferrari, usai kualifikasi

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Fernando Alonso Targetkan Tembus 400 Balapan F1
Artikel berikutnya Binotto Yakinkan Shwartzman Pantas Promosi ke F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia