Charles Leclerc Siap Bersaing Raih Pole F1 GP Bahrain

Pembalap Scuderia Ferrari Charles Leclerc hanya tertinggal 0,087 detik dari andalan Red Bull Racing Max Verstappen, yang tercepat pada latihan bebas kedua (FP2). Sebelumnya, pada FP1, ia juga menempati P2, di belakang pilot AlpaTauri, Pierre Gasly.

Hasil latihan bebas hari pertama otomatis membuat Leclerc makin percaya diri dengan kecepatan serta perilaku mobil F1-75  miliknya. Karena itulah ia menargatkan untuk dapat mengklaim pole position dalam kualifikasi di Bahrain, Sabtu (19/3/2022).

“Oke, tidak ada yang berada di batas absolut mobil, tetapi belum ada kejutan buruk hari (Jumat) ini, jadi itu bagus. Sepertinya kami berada dalam kondisi yang kurang lebih baik. Ini memberikan kami sedikit senyuman, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Leclerc dilansir Formula1.com.

“Mudah-mudahan kami bisa memperebutkan pole. Saya merasa cukup percaya diri dengan mobil. Ini semua tentang mencoba menguji batas pada hari pertama, untuk tidak melakukan kesalahan yang sama besok (Sabtu).  Saya melakukannya dan pada akhirnya kami melakukan lap cepat di putaran kedua. Jadi saya kira masih ada sedikit margin, artinya tidak terlalu buruk.

“Namun, hari pertama berjalan dengan baik. Kami menguji banyak hal dan semua perubahan yang kami lakukan membuat kami berprogres. Kami perlu membuat langkah yang sama pada hari Sabtu dan semoga kami memiliki mobil untuk bertarung (untuk posisi terdepan),” pembalap asal Monako menambahkan.   

Pada sisi lain, rekan setim Charles Leclerc, Carlos Sainz Jr., yang berada di posisi ketiga dalam FP1 dan FP2, juga senang dengan raihan Ferrari, Jumat kemarin, tetapi tak puas di sesi kedua yang disebutnya berat.  

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Ferrari

Pilot kebangsaan Spanyol tersebut lalu menguraikan perubahan spesifik yang ingin dilakukannya dalam mengemudikan F1-75 untuk mengatasi rintangan yang mungkin dihadapi dalam FP3 dan kualifikasi.

“Sebagai sebuah tim, dengan dua mobil di posisi tiga besar di setiap sesi, saya pikir itu adalah awal yang positif. Kami mengonfirmasi feeling baik yang kami miliki di dalam mobil sejak tes (pramusim),” ujarnya.

“Dari sisi saya, sejujurnya, FP2 cukup berat. Saya masih belum sepenuhnya memahami mobil dalam short run, saya berjuang dengan ban depan pada tahap awal, karena banyak understeer di tikungan tengah dan masih tidak mengendarainya seperti yang seharusnya dengan cara yang ideal.

“Jadi cukup banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di sisi tersebut. Saya perlu bekerja sepanjang malam dan memastikan saya menemukan waktu putaran yang baik untuk besok (Sabtu),” tambah Sainz.   

Carlos Sainz Jr., Ferrari F1-75

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images