Charles Leclerc Tak Kaget dengan Kebangkitan Ferrari

Tim Scuderia Ferrari mengalami salah satu musim terburuknya dalam beberapa tahun terakhir di Formula 1 (F1) bersama Charles Leclerc dan Sebastian Vettel.

Pabrikan Maranello hanya finis di posisi keenam dalam klasemen konstruktor. Itu hasil paling buruk Ferrari sejak 1980. Dan sempat ada kekhawatiran hal serupa terulang pada musim 2021.

Tetapi, yang mengejutkan banyak orang, Ferrari telah sukses membuat kemajuan yang besar. Itu terbukti dengan raihan tiga podium, termasuk di Silverstone, di mana Leclerc nyaris menang.

Kendati demikian, bagi Charles Leclerc, kebangkitan yang perlahan diperlihatkan timnya bukan kejutan besar. Namun ia mengakui musim ini telah berjalan lebih baik dari yang diharapkan.

"Jelas ada peningkatan besar dibandingkan tahun lalu, yang tentunya sangat bagus dan hal ini menunjukkan bahwa kami melakukan segala sesuatunya dengan benar dalam cara bekerja," kata Leclerc.

"Saya pikir ada banyak pekerjaan di balik kebangkitan tim. Tentu saja saya dapat melihatnya, bahwa ketika saya di Maranello dan di sini, di trek. Jadi, ini bukan kejutan yang tak diduga sebelumnya."

Meski sudah mulai bangkit, Charles Leclerc tidak puas dengan posisi Ferrari saat ini. Mereka masih menempati peringkat ketiga klasemen, satu tingkat di atas rival utama tim, McLaren.

"Ini bukan akhir perjalanan. Tujuan kami adalah untuk kembali ke posisi puncak. Kami fokus pada pekerjaan yang harus kami lakukan di Maranello dan di trek, mencoba memaksimalkan segalanya untuk bisa lagi ke tempat seharusnya secepat mungkin," tutur Leclerc.

Pilot 23 tahun itu pun memuji rekan barunya, Carlos Sainz Jr. yang bergabung dengan tim dari McLaren pada musim dingin lalu untuk menggantikan Vettel yang kini membela Aston Martin.

Charles Leclerc, Ferrari SF21

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Kendati baru beberapa bulan bergabung, pria Spanyol tersebut sudah mampu tampil fantastis di balik kemudi mobil SF21. Sainz bahkan kini berada di depan Leclerc dalam klasemen pembalap.

Ia menempati posisi keenam dengan raihan 83 poin sementara Leclerc ada di peringkat ketujuh, dengan gap tiga angka. Tetapi ia diyakini akan melewati raihan poin musim lalu, yakni 98.

"Saya menikmati musim 2021. Ini bukanlah fase yang mudah bagi tim. Kami jelas berusaha untuk merekonstruksi segalanya demi kembali ke puncak secepat mungkin dan ini adalah tahun pertama dengan Carlos sebagai rekan setim," ucap Leclerc.

"Tetapi semuanya berjalan sangat baik. Kami saling mendorong untuk mengeluarkan yang terbaik dan Anda bisa lihat dia sangat kompetitif, yang bagi saya itu sangat bagus."