Leclerc Tak Nyaman Start di Depan AlphaTauri
Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, akan start dari grid keempat pada F1 GP Bahrain, Minggu (28/3/2021) malam. Namun, ada yang membuatnya tidak tenang.
Charles Leclerc, Ferrari SF21
Zak Mauger / Motorsport Images
Ferrari SF21 geberan Charles Leclerc tidak hanya cepat namun juga konsisten sepanjang kualifikasi GP Bahrain di Sirkuit Internasional Bahrain, Sabtu (27/3/2021) malam. Di tiga sesi kualifikasi, Leclerc mebuktikan Ferrari mampu bangkit di Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 ini.
Terbukti, di kualifikasi ketiga (Q3), Leclerc hanya terpaut kurang dari 0,1 detik (tepatnya 0,092 detik) dari pembalap Mercedes-AMG Petronas F1, Valtteri Bottas, yang menempati posisi ketiga.
Pembalap Scuderia AlphaTauri-Honda, Pierre Gasly, masuk di P5, tepat di belakang Leclerc. Pembalap Prancis tersebut terput hanya 0,131 detik dari Leclerc.
Leclerc mengaku puas dengan kecepatan Ferrari SF21 baik untuk short run maupun long run. Tetapi, ada satu hal yang membuatnya tidak nyaman start di depan Gasly.
“Memang mobil kami kompetitif untuk long run. Namun, harus diakui akan sangat berat menahan Gasly. Kecepatan lomba (race pace) AlphaTauri sangat kuat dan itu sudah mereka tunjukkan saat latihan bebas pada Jumat,” tutur pembalap asal Monaco tersebut.
“Mereka juga akan mengawali lomba dengan ban medium (C3). Jadi akan sulit untuk menahan AlphaTauri saat lomba nanti,” ucap pemenang dua lomba dan 12 podium dari 59 start F1 itu.
Leclerc menambahkan, ia belum bisa memastikan apakah mampu menekan tiga pembalap di depannya – Max Verstappen (Red Bull Racing-Honda), Lewis Hamilton (Mercedes), dan Bottas – saat lomba nanti. Tetapi, tekanan dari Gasly dipastikan tidak akan kalah beratnya.
Charles Leclerc menunjukkan kecepatan Ferrari SF21 dengan finis di P5 pada latihan bebas ketiga (FP3). Dari data terlihat bila Ferrari mampu berada di P4 untuk kecepatan melibas jarak jauh (long run pace).
Kendati kaget mampu berada di P4 kualifikasi, pembalap 23 tahun itu tidak mau percaya diri berlebihan. Pasalnya, rekan setim Leclerc, Carlos Sainz Jr, hanya mampu start dari grid kedelapan.
“Kami akan tetap tenang karena ini baru kualifikasi lomba pertama. Tetapi, tidak bisa dipungkiri bila kami sudah melakukan lompatan besar dibanding tahun lalu,” tutur Charles Leclerc.
Sebagai perbandingan, pada GP Bahrain 2020 lalu, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel (kini di Tim Aston Martin F1), harus bertarung keras di kualifikasi namun terhenti di Q2.
Kendati begitu, alasan Charles Leclerc bakal mewaspadai lomba GP Bahrain nanti memang masuk akal. Akibat perubahan regulasi yang membuat gaya tekan (downforce) berkurang hingga 10 persen, Ferrari menjadi lebih lambat 0,529 detik dibanding kualifikasi tahun lalu.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments