F1: Charles Leclerc Tepis Rumor Pemecatan Mattia Binotto

Ferrari mengawali Formula 1 2022 dengan sangat baik. Dari tiga balapan pertama yang dilakoni, dua kemenangan berhasil mereka rebut.

Charles Leclerc dan Carlos Sainz bahkan berhasil membuka musim 2022 dengan finis 1-2 di GP Bahrain. Namun, situasi berubah 180 derajat seiring berjalannya musim.

Kerap dihadapkan pada masalah mesin membuat Ferrari terkadang gagal mencetak poin maksimal. Ditambah, strategi yang digunakan Tim Kuda Jingkrak justru malah menjadi bumerang bagi mereka.

Yang tadinya mendominasi klasemen pembalap dan konstruktor, Ferrari kini bertengger di peringkat kedua, di belakang Red Bull Racing dan di depan Mercedes. Sayangnya, selisih poin dengan Silver Arrows kini hanya tinggal 30 poin saja.

Sementara itu, di klasemen pembalap, Leclerc kesulitan menjaga posisinya. Ia telah mengumpulkan 201 poin, sama dengan Sergio Perez. Leclerc bisa mengamankan peringkat kedua karena unggul jumlah kemenangan.

Baca Juga:

Melihat hal ini, berita-berita tak sedap mengenai Ferrari mulai bermunculan. Termasuk rumor pemecatan sang prinsipal, Mattia Binotto, yang dinilai gagal menjalankan strategi jitu.

Namun, menurut pengakuan Leclerc, ia tidak pernah mendengar rumor terkait pemecatan Binotto. Ia pun mengingatkan timnya agar tetap fokus menyelesaikan musim dengan baik.

"Saya tidak pernah mendengarnya. Memang sebuah rumor selalu menjadi bagian dari Formula 1, terutama saat membicarakan soal Ferrari," tutur pembalap 24 tahun itu.

"Yang terpenting adalah rumor-rumor ini tidak membuat Anda terganggu. Saya tahu kami sedang fokus mengejar ketertinggalan, dan kami juga sadar seberapa ketat persaingan di musim ini," tambahnya.

Di sisi lain, Max Verstappen yang menjadi rival utama Leclerc di musim ini, telah menyapu bersih empat balapan terakhir dengan kemenangan.

Konsistensi Verstappen membuatnya unggul 109 poin dari Leclerc, dengan menyisakan tujuh seri lagi, jika menghitung GP Italia yang akan bergulir akhir pekan ini.