Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 F1 GP Monako

Leclerc Terhindar dari Penalti berkat Kesigapan Mekanik Ferrari

Charles Leclerc harus berterima kasih kepada kru Ferrari yang sigap menghindarkannya dari penalti grid selepas kualifikasi F1 GP Monako, Sabtu (28/5/2022).

Pole man Charles Leclerc, Ferrari F1-75, climbs out of his car in the pit lane

Pembalap tersebut tak melihat sinyal untuk melakukan pengecekan bobot usai Q2 sehingga terus melaju menuju garasinya. Namun, para mekanik yang menunggu untuk mengganti ban menyadari panggilan tersebut dan menghentikan Leclerc.

Mereka segera mendorongnya mundur ke jembatan penimbang. Pemuda Monako tersebut bisa melanjutkan balapan tanpa masalah. Ia pun merebut pole position setelah sesi dihentikan lebih cepat karena insiden Sergio Perez dan Carlos Sainz yang membuat jalan tertutup.

Leclerc mengaku tak tahu posisi tanda stop dan jembatan timbang. “Ini sangat rumit di sini, karena kami masuk ke pit dan saya bahkan tidak tahu di mana panelnya, apakah di kanan atau kiri,” tuturnya.

“Ternyata itu sangat jauh, jauh ke kanan atau ke kiri, jadi Anda tidak melihat arah tersebut. Saya juga tak melihat bahwa saya dipanggil ke jembatan timbang.

“Untungnya, tim melihat alarm dan meminta saya berhenti, lalu mereka mendorong saya. Tidak menyenangkan berada di posisi sama dengan yang lain, tapi lagi-lagi, kami keluar dari situasi sulit ini.”

Baca Juga:

Leclerc bukan satu-satunya pembalap yang terhindar dari penalti akibat tindakan tim. Sergio Perez dan Nico Hulkenberg juga sulit melihat tanda weighbride saat melintasi pit lane pada 2019. Kala mendapat panggilan, para mekanik belum sempat melakukan apa pun pada mobil.

Regulasi terkait pengecekan bobot diterapkan sangat keras di F1. Siapa pun yang melanggar bakal diganjar penalti kecuali tim segera bertindak dan tidak melakukan ubahan apa pun.

Itu sesuai dengan Pasal 35.1. b) yang berbunyi, “Setiap pembalap yang gagal berhenti ketika diminta melakukannya, dan kemudian gagal membawa mobil kembali ke garasi FIA, atau jika pekerjaan dilakukan pada mobil sebelum kembali ke garasi FIA, akan dirujuk ke steward.”

Sanksi berat menunggu para pelanggar. “Dalam hal terjadi pelanggaran terhadap ketentuan penimbangan mobil ini, steward dapat menurunkan posisi pembalap beberapa grid yang mereka anggap tepat atau didiskualifikasi dari sesi sprint atau balapan.”

Beberapa pembalap merasakan sudah pernah mendapatkannya. Pierre Gasly, terpaksa memulai balapan dari pit lane GP Azerbaijan 2019 karena tidak timbang berat mobil dalam latihan bebas. Kemudian, para mekanik Red Bull Racing mengerjakan mobilnya.

Perez, saat memperkuat Racing Point, juga dihadiahi penalti akibat kesalahan yang sama dalam Grand Prix Amerika Serikat.

Pole man Charles Leclerc, Ferrari F1-75, memanjat keluar dari mobilnya

Pole man Charles Leclerc, Ferrari F1-75, memanjat keluar dari mobilnya

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Charles Leclerc Harus Keluarkan Semua Kemampuan untuk Pole
Artikel berikutnya Andretti Ingin Gabung, Stefano Domenicali Ragu F1 Butuh Tim Ke-11

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia