F1: Charles Leclerc Minta Lando Norris Tak Bersedih

Pilot Ferrari tersebut bersimpati atas kegagalan Norris di GP Rusia, padahal sukses sejatinya sudah sangat dekat. Norris memimpin kualifikasi dan sebagian besar balapan di Sochi, Minggu (26/9/2021).

Hujan deras menjadi pangkal bencana bagi pemuda kelahiran 13 November 1999 tersebut. Keputusan mengganti ban yang terlambat, karena ia awalnya enggan masuk pit, membuka jalan untuk Lewis Hamilton mengudeta posisi pertama. Sedangkan, pilot McLaren itu turun ke peringkat ketujuh.

Hilangnya peluang menang yang sudah di depan mata, tentu membuat Norris terpukul. Pembalap yang mengenalnya di dunia nyata dan maya memberikan dukungan moral.

Leclerc salah satunya karena ia pernah mendapat pengalaman yang sama, tepatnya dalam GP Bahrain 2019. Saat sedang memimpin, mesin mobilnya bermasalah sehingga melambat dan turun ke podium ketiga.

Kala itu, Leclerc kecewa dan marah. Emosi serupa pastinya dirasakan Norris, yang musim ini tampil impresif.

“Jelas sekali, saya bisa membayangkan seperti apa perasaannya. Mungkin dia merupakan bagian dari proses pengambilan keputusan dalam situasi seperti itu, dan dia mungkin merasa sangat bersalah,” pembalap 23 tahun itu mengutarakan simpatinya.

“Tapi, dia adalah pembalap luar biasa. Saya kira dia sering menunjukkan hal itu musim ini. Dia memiliki musim yang sangat hebat, dan saya yakin dia akan belajar dari itu.

“Tinggal masalah waktu sebelum dia mencapai kemenangan perdananya. Jadi, ya, saya kira dia tidak seharusnya merasa sedih setelah balapan yang dilakukan.”

Baca Juga:

George Russell juga turut angkat bicara. Pembalap Williams itu juga hampir menyentuh podium tertinggi kala menggantikan Lewis Hamilton di GP Sakhir 2020. Sungguh disayangkan, impiannya kandas karena salah strategi dan ban bocor.

Pembalap yang berteman akrab dengan Norris itu menjelaskan, “Itu adalah mimpi buruk bagi setiap pembalap yang sedang memimpin lomba dan hujan mulai turun, jadi saya merasa sedih untuknya.

“Saya berada di posisi itu tahun lalu. Saya tahu bagaimana rasanya. Dia akan punya banyak kemenangan ke depannya.”