Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 F1 GP Italia

Level Daniel Ricciardo-Lando Norris di McLaren Mulai Setara

Setelah balapan F1 GP Italia di Monza, Marc Surer meyakini level performa Daniel Ricciardo dan Lando Norris bersama McLaren akan setara untuk sisa musim ini.

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, Lando Norris, McLaren MCL35M

Mantan pembalapFormula 1 (F1) asal Swiss, Marc Surer, menilai kemenangan Daniel Ricciardo dalam Grand Prix (GP) Italia di Sirkuit Monza, pekan lalu, bisa menjadi titik balik bagi pilot McLaren tersebut.

“Saya merasa dia (Ricciardo) telah menemukan jalannya. Dia adalah personifikasi late-breaker. Gaya pengeremannya mengubah aerodinamika menjadi kerugian. Mobil menjadi tidak stabil,” ujar Surer dalam wawancara di kanal YouTube Formel1.de.

Tetapi kesuksesan McLaren meraih podium 1-2 di Monza dinilai bisa menjadi titik balik. Dalam balapan GP Italia itu, Ricciardo mengklaim kemenangan, sementara rekannya, Lando Norris, runner-up.

“Saya pikir selama jeda musim panas, dia mempelajari hal itu dan mengerti bagaimana harus mengerem untuk dapat hasil terbaik dari mobil. Monza adalah sirkuit di mana pengereman krusial. Itu artinya dia mampu memaksimalkan kekuatannya. Saya kira kini sudah klik,” kata Surer.

Baca Juga:

Dan ini kabar baik bagi penggemar Ricciardo terkait dengan musim 2022 karena setelah awal yang sulit pada 2021, di mana ia lebih sering kalah dari Norris, tahun depan bisa menawarkan peluang besar bagi kedua pembalap McLaren.

Marc Surer, yang kini menjadi analis F1, menilai tidak menutup kemungkinan tim yang pernah sukses di F1 itu akan mampu mengejar ketertinggalan dari Mercedes dan Red Bull Racing pada awal 2022. Alasannya sederhana.

“Mereka adalah satu-satunya tim yang harus mengubah mobil dari satu mesin (Renault) ke mesin lainnya (Mercedes) selama musim dingin lalu. Ini berarti mereka tidak dapat menggunakan token yang dimiliki tim lain,” kata Surer berargumen.

“Namun mereka membuat langkah maju. Itu berarti tim ini tahu apa yang penting. Jika mereka tidak mengacau dengan aerodinamika baru, saya dapat mengatakan mereka pasti akan berada di depan tahun depan,” ia menambahkan.

Lando Norris, McLaren, P2, Zak Brown, CEO, McLaren Racing, dan Daniel Ricciardo, McLaren, P1, dengan trofi yang diraih pada F1 GP Italia 2021.

Lando Norris, McLaren, P2, Zak Brown, CEO, McLaren Racing, dan Daniel Ricciardo, McLaren, P1, dengan trofi yang diraih pada F1 GP Italia 2021.

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alex Albon Berutang kepada George Russell untuk Kursi F1 Williams
Artikel berikutnya Carlos Sainz Ikut Senang McLaren Akhiri Puasa Kemenangan

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia