Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lewis Hamilton Akui Mercedes Tertinggal Jauh

Juara dunia Formula 1 tujuh kali, Lewis Hamilton, mengatakan Mercedes tertinggal jauh dari Ferrari dan Red Bull Racing sebagai tim terbaik di era baru.

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Setelah mendapatkan podium di Grand Prix Bahrain, Hamilton harus berjuang keras di GP Arab Saudi dengan start dari grid ke-15 usai tak mampu lolos dari kualifikasi pertama.

Pembalap asal Inggris itu berusaha mati-matian untuk bisa finis di posisi 10 besar yang merupakan zona poin.

Lewis Hamilton mengatakan bahwa dirinya tak memiliki kecepatan yang dibutuhkan untuk melakukan serangan demi memperbaiki posisi.

Serangkaian momen sulit yang terjadi sepanjang akhir pekan GP Arab Saudi membuat Hamilton yakin bahwa Mercedes belum mampu bertarung dengan Ferrari dan Red Bull dalam hal daya cengkeram ban dan kecepatan tertinggi.

“Saat ini kami belum bisa bertarung untuk posisi terdepan, kami masih jauh dari mereka yang ada di depan dan kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Rasanya masih jauh,” katanya.

“Kami membutuhkan daya cengkeram ban lebih besar dan kami membutuhkan tenaga lebih besar.

“Hasil akhirnya tidak bagus tapi balapan berjalan sangat baik, saya memiliki perasaan bagus dengan ban keras.

“Saya mengikuti George dan saya merasa menempatkan beberapa waktu dan kecepatan yang cukup baik mengingat umur ban hard dan strategi di akhir balapan.

“Saya tidak tahu apakah itu karena strategi atau virtual safety car, kami tertinggal jauh. Jadi saya pikir kami akan terus bekerja keras dan terus berjuang karena hanya itu yang bisa kami lakukan.”

Baca Juga:

Lewis Hamilton menegaskan bahwa dirinya tak memiliki masalah dengan porpoising karena W13 memiliki setelan ketinggian yang sesuai.

Pembalap 37 tahun itu justru bermasalah dengan kecepatan setelah tak mampu mengejar mobil Haas yang dikendarai Kevin Magnussen.

“Kami masih benar-benar lemah dalam hal kecepatan. Saya tidak tahu apakah itu hanya membutuhkan satu perbaikan atai beberapa hal. Saya tidak tahu seberapa besar hambatan yang kami miliki dibandingkan dengan tim laun, tapi sepertinya besar,” ujarnya.

Sedangkan, George Russell yang berhasil finis di posisi kelima mengatakan Mercedes alami kemajuan, terutama dalam hal keseimbangan.

“Saya pikir kami memaksimalkan keseimbangan, kami menyadari apa yang kurang dan kami meningkatkan downforce,” ucap Russell.

“Saya mendorong habis-habisan, saya sangat senang dengan bagaimana kinerja dari sisi pribadi saya.

“Saya dapat mengelola balapan dengan sangat baik, melakukan yang terbaik untuk mengikuti Red Bull terutama setelah restart, saya melakukan segalanya untuk tetap berada dalam zona DRS. Kami berada sedetik di belakang mereka secara keseluruhan.

“Kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan, jadi kami harus kembali dan meninjau data, tetapi semua orang tahu apa yang perlu kami perbaiki.”

George Russell, Mercedes W13, Kevin Magnussen, Haas VF-22, Lewis Hamilton, Mercedes W13

George Russell, Mercedes W13, Kevin Magnussen, Haas VF-22, Lewis Hamilton, Mercedes W13

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sergio Perez Kecewa Kans Menang Hancur karena Safety Car
Artikel berikutnya Charles Leclerc Tak Mengelak Sulit Hadapi Max Verstappen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia