Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton: Bottas Salah Satu Pembalap Terkuat

Lewis Hamilton menyayangkan nasib buruk yang dialami rekan setimnya, Valtteri Bottas, di sepanjang musim ini. Ia menegaskan bahwa pria asal Finlandia itu menjadi salah satu yang terkuat di trek.

Valtteri Bottas, Mercedes F1 W11, Lewis Hamilton, Mercedes F1 W11

Valtteri Bottas, Mercedes F1 W11, Lewis Hamilton, Mercedes F1 W11

Charles Coates / Motorsport Images

Pembalap Mercedes itu berhasil meraih tujuh gelar juara dunia untuk menyamai rekor Michael Schumacher sebagai peraih titel Formula 1 terbanyak dalam sejarah.

Namun, Hamilton menegaskan bahwa hal tersebut tidak didapatkannya dengan mudah. Pasalnya, ia harus mengalahkan rekan setimnya sendiri, Valtteri Bottas, yang tampil kuat di dalam mobil serupa.

Bottas sendiri masih harus berjuang agar bisa mengakhiri musim ini di posisi kedua. Mengingat ia saat ini hanya unggul 27 poin dari Max Verstappen di urutan ketiga.

Padahal, sebelum GP Turki, Bottas memiliki peluang untuk menjegal Lewis Hamilton dalam meraih gelar juara dunia ketujuh.

Sayang, situasi yang sulit membuatnya hanya mampu finis di posisi ke-14, karena tergelincir sebanyak enam kali, dan dua di antaranya terjadi pada lap pertama.

“Saya melihat perkembangannya setiap tahun dan mendorong saya untuk meningkatkan level diri sendiri. Tapi kita lihat jarak di klasemen sangat besar,” kata Hamilton.

“Tapi faktanya jarak antara kami berdua sangatlah kecil. Perbedaan terbedar di antara kami adalah konsistesi di balapan, dan Valtteri memiliki masalah dalam hal stabilitas pada mobilnya.”

Baca Juga:

Pada 14 balapan yang telah digelar pada musim ini, Bottas tiga kali gagal mendapatkan poin. Tapi, ia hanya satu kali finis di luar podium. Itu menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang pembalap kelas dunia.

Sayangnya, beberapa masalah membuatnya kembali gagal untuk mencapai tujuan menjadi juara dunia Formula 1.

“Saya pernah mengatakan bahwa saya tidak yakin apakah Valtteri akan mendapatkan hal yang pantas dia dapatkan. Memang tidak mudah menjadi rekan setim saya,” kata Hamilton.

“Tapi dia selalu datang ke balapan dengan mentalitas yang sama, tidak tergoyahkan, dia tidak pernah mengeluh. Dia hanya mengatakan, ‘Saya harus melakukan pekerjaan dengan lebih baik’.

“Dia menggulung lengan bajunya. Secara mentalitas, dia salah satu pembalap terkuat yang pernah saya temui.”

Lewis Hamilton berpeluang untuk memperpanjang rekornya di F1 dengan meraih kemenangan pada tiga balapan tersisa.

“Kami berkembang secara konsisten, kami terus belajat, itu tidak pernah berhenti. Diskusi yang dilakukan dengan teknisi saya segalanya tentang bagaimana meraih kesuksesan di balapan berikutnya,” kata Hamilton.

“Kami selalu lapar  akan kemenangan, dan ini membuat hubungan kami semakin dekat. Saya sangat menyukai hal ini.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 GP Bahrain: Pirelli Kembali Uji Ban 2021
Artikel berikutnya F1 GP Bahrain: Jumlah Peraih Podium Berbeda Bisa Samai 2012

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia