Hamilton Tak Yakin Bisa Punya Tujuh Gelar dengan McLaren
Lewis Hamilton membuat keputusan yang sangat serius delapan tahun lalu. Ia memilih meninggalkan McLaren demi Mercedes. Terbukti, kini itu jadi langkah yang tepat.
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Bila bertahan di McLaren, kemungkinan Hamilton tidak akan memiliki tujuh gelar juara dunia Formula 1 (F1). Pada musim lalu, ia meraih titel keenam bersama Mercedes.
Raihan tersebut melengkapi gelar yang pernah direngkuh Hamilton dengan McLaren di 2008. Ia menguraikan kemungkinan yang terjadi jika bertahan di skuad Woking tersebut.
Pembalap Inggris itu mengatakan dirinya gabung ke Mercedes pada 2013 untuk membantu membangun tim dan menjadikan pabrikan Jerman juara dalam Formula 1.
Setelah kembali ke ajang balap jet darat pada 2010, Mercedes cuma mendapatkan satu gelar dalam tiga tahun sebelum Hamilton bargabung dengan mereka.
"Saya bersama McLaren sejak usia 13 tahun, mereka adalah keluarga saya dan sangat nyaman di sana," kata Hamilton dalam wawancara dengan Crowdstrike, sponsor Mercedes.
"Namun saya pikir McLaren telah memiliki sejarah luar biasa, mereka sukses meraih banyak gelar. Saya merasa tidak ada lagi yang perlu dibangun di sana."
"Mereka punya lemari trofi terbesar dan hal itu membuat saya ingin pergi ke suatu tempat di mana saya bisa menjadi bagian dari sebuah konstruksi besar."
"Saat bergabung dengan tim ini (Mercedes), tidak banyak trofi di lemari. Saya mau membantu mereka terus tumbuh. Dengan pengalaman di McLaren, saya kira saya berhasil," ujarnya lagi.
Ketika Hamilton memutuskan meninggalkan McLaren akhir musim 2012, skuad Woking itu jauh lebih sukses daripada Mercedes. Tentu saja hengkang jadi keputusan yang berisiko.
Pembalap Inggris, Lewis Hamilton, dalam F1 2011, saat masih memperkuat Tim McLaren.
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Ia pergi dari McLaren dengan total satu gelar dan 21 kemenangan. Hamilton mengakui dirinya sempat tidak yakin apakah akan bisa kembali sukses menjadi juara dunia.
"Saya mempertimbangkan baik dan buruknya. Namun bagi saya risiko itu perlu diambil. Bila tak berani ambil risiko, Anda tidak akan ke mana-mana," ujar Hamilton.
"Saya bisa saja bertahan di sana (McLaren). Kalau dipikir-pikir, mungkin tidak ada lagi gelar juara dunia yang saya raih, jika itu yang terjadi."
"Saya akan tetap berstatus juara dunia satu kali Formula 1 setelah 14 tahun. Segala hal terjadi karena sebuah alasan. Saya bersyukur berani mengambil keputusan yang tidak mudah, delapan tahun lalu," kata Hamilton.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments