Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lewis Hamilton Enggan Tes Mobil F1 2022 di Simulator

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, tak ingin menjajal mobil Formula 1 2022 dan lebih memercayakan pengembangan kepada timnya.

Mercedes 2022 F1 car

Mercedes AMG

Seluruh tim saat ini sedang fokus membangun mobil dengan regulasi baru untuk F1 2022, agar siap saat pertama kali mengaspal di trek.

Beberapa pembalap, seperti Lando Norris dan Carlos Sainz, telah menjajal mobil baru melalui simulator. Mereka langsung menemukan perbedaan saat pertama kali mencobanya.

Berbeda dengan keduanya, Hamilton lebih memilih untuk mencoba mobil asli dibandingkan menjajalnya di simulator karena tak ada keuntungan yang didapatkan.

Selain tak ingin mengalihkan fokusnya dalam pertarungan perebutan gelar juara dunia musim ini, Hamilton mengatakan pembangunan Mercedes yang dilakukan di terowongan angin (wind tunnel) membuat mereka sedikit lebih diuntungkan.

“Saya belum mencoba mengendarai mobil di simulator karena saya sangat fokus pada pertarungan gelar. Ini sudah menjadi beban kerja yang cukup berat,” kata Hamilton.

“Tapi, saya terus berhubungan dengan tim. Bahkan setelah balapan, saya selalu berbicara tentang, di sinilah mobil kami berada sekarang, dan ini adalah hal-hal yang saya inginkan di mobil tahun depan, awasi hal-hal ini.

“Ini adalah masalah yang saya miliki dengan mesin, saya tidak ingin melihat itu tahun depan, tolong perbaiki. Saya terus-menerus melakukan percakapan ini dengan para engineer.”

Baca Juga:

Lewis Hamilton mengungkapkan, bahwa percakapannya dengan tim setelah balapan mencakup diskusi tentang spesifikasi mobil 2022, termasuk keseimbangan aerodinamikanya.

Meski belum mencoba mobil secara langsung, pembalap asal Inggris itu ingin memastikan pembangunan mobil berjalan sesuai dengan apa yang diinginkannya.

“Ketika saya menyelesaikan balapan, ada pertemuan besar yang biasanya saya lakukan bersama Shov (Andrew Shovlin). Biasanya setiap akhir pekan mereka mengoleksi data yang dibutuhkan,” ujar peraih tujuh gelar F1 itu.

“Lalu, saya bertemu dengan Bono (Peter Bonnington), kemudian dengan tim yang mengerjakan proyek mobil untuk musim depan, hanya ingin mendapatkan update dari mereka.

“Apakah itu aero belakang atau aero depan, ketinggian kendaraan seperti apa yang kami harapkan, masalah apa yang mereka atasi, tantangan apa yang mereka hadapi dan seperti apa yang mereka temukan di dalam mobil baru.

“Tetapi, sekarang dengan kemajuan yang dibuat di terowongan angin, tidak ada gunanya mengemudikan mobil di simulator karena berada di kurva belajar yang curam.”

Lewis Hamilton, Mercedes

Lewis Hamilton, Mercedes

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Fakta Menarik F1 GP Arab Saudi
Artikel berikutnya Carlos Sainz Sebut Kinerja Kualifikasi Charles Leclerc yang Terbaik

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia