Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lewis Hamilton: F1 Butuh Steward yang Tidak Bias

Lewis Hamilton telah meminta FIA untuk memastikan Formula 1 memiliki Steward yang tak memihak. Dia meyakini ada yang lebih menyukai pembalap tertentu.

Lewis Hamilton, Mercedes

Foto oleh: Mercedes AMG

Kepemimpinan Steward tengah menjadi sorotan selama beberapa bulan terakhir usai putaran final Grand Prix Abu Dhabi 2021 yang berakhir kontroversial. Michael Masi akhirnya dicopot dari jabatan Race Director F1.

Sebagai penggantinya, FIA menunjuk Eduardo Freitas dan Niels Wittich yang akan berbagi peran. Sementara itu, mantan Wakil Direktur Balapm Herbie Blash, ditunjuk untuk menduduki posisi penasihat senior.

Sebelum pergantian ini, ada sejumlah kebingungan yang melanda para pembalap Formula 1, terutama soal apa yang diizinkan dalam pertarungan wheel-to-wheel. Steward dituding tidak konsisten saat menjatuhkan penalti.

“Kami perlu memastikan bahwa kami memiliki Steward yang tidak bias,” kata Hamilton menjawab pertanyaan Motorsport.com.

“Pembalap, ada yang berteman sangat, sangat baik dengan individu tertentu. Beberapa bepergian dengan individu tertentu, dan cenderung lebih menyukai beberapa dari mereka.

“Saya hanya berpikir (kami membutuhkan) orang-orang yang tidak bias dan sangat sentral ketika membuat keputusan.”

Lewis Hamilton mengemudikan Mercedes W13 pada hari pertama tes pramusim Formula 1 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Rabu (23/2/2022)

Lewis Hamilton mengemudikan Mercedes W13 pada hari pertama tes pramusim Formula 1 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Rabu (23/2/2022)

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Hamilton juga menyoroti perlunya keberagaman yang lebih besar di antara para Steward FIA. Pada setiap Grand Prix, biasanya ada empat orang yang bekerja dengan race control untuk menilai insiden dan memutuskan penalti.

“Saya ingin melihat lebih banyak wanita di ruang Steward,” ucap tujuh kali juara dunia itu.

“Saya tidak berpikir kami memiliki banyak. Saya pikir tahun lalu mungkin satu atau dua. Dan menurut saya akan luar biasa bagi mereka untuk memiliki pria dan wanita sebagai dua Race Director.

“Saya kira itu cara yang bagus untuk mempromosikan keberagaman juga.”

Tahun lalu, Fernando Alonso pernah mengklaim ada aturan berbeda untuk pembalap yang berbeda. Dia turut menyoroti faktor kewarganegaraan menentukan apa hukuman yang bakal diterima oleh driver tersebut.

Namun, komentar Alonso langsung disangkal Masi, yang menegaskan regulasi berlaku sama untuk semua pembalap.

Ketidakpastian atas aturan mencapai puncaknya di GP Brasil dan Arab Saudi, menyusul persaingan Hamilton dan Max Verstappen. Hal ini kemudian mengarah ke pembicaraan antara pembalap dengan FIA.

Baca Juga:

Sergio Perez mengatakan, meski ada sedikit sifat alami dari Formula 1 untuk memiliki beberapa ketidakpastian, penting artinya Steward bersikap konsisten jika memungkinkan.

“Ini tidak seperti sepak bola di mana semuanya jauh lebih jelas. Di sini, setiap insiden sangat berbeda dan sangat sulit bagi para Steward untuk membuat keputusan,” ucap driver Red Bull Racing itu.

“Tapi selama kami bisa memiliki konsistensi di antara para Steward untuk membuat pembalap lebih konsisten di balapan, orang yang sama.

“Kami juga harus mendukung Race Director yang baru masuk. Selalu butuh waktu. Itu adalah sifat dari olahraga kami. Itu selalu menjadi perdebatan, tidak semudah olahraga lainnya.”

Daniel Ricciardo menambahkan: “Mungkin di antara kami semua pembalap, kami mungkin sejalan dengan apa yang kami pikirkan tentang cara balapan, tetapi masih akan ada sedikit perbedaan dan apa yang memaksa dan apa yang tidak.

“Jadi bahkan di antara kami, itu tidak selalu sesederhana itu. Bukan pekerjaan yang mudah, tapi jika ada beberapa tingkat konsistensi.

“Hanya itu yang bisa kami tanyakan, dan kemudian kami tahu sedikit lebih baik apa yang benar dan salah.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Indikator Awal Kecepatan Mobil-mobil F1 2022 Bikin Tanda Tanya
Artikel berikutnya Toto Wolff Tak Rela Andretti Merambah ke Formula 1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia