Lewis Hamilton Ingin Afrika Selatan Kembali Gelar F1

Afrika Selatan pernah menjadi tuan rumah F1 mulai 1962 hingga 1993, sebelum Sirkuit Kyalami kehilangan tempat di kalender balap sejak 1994.

Pembicaraan tentang kembalinya negara itu dalam kalender balap F1 sudah terjadi selama bertahun-tahun. Tapi, belum ada kesepatan antara pihak Formula 1 dan promotor lokal.

Seharusnya, Formula 1 hadir dalam Johannesburg Festival di Afrika Selatan tahun lalu. Tapi, agenda itu dibatalkan akibat parahnya pandemi Covid-19 di sana.

Tahun ini, F1 akan menyambangi Arab Saudi dan Qatar untuk pertama kalinya, yang juga akan diikuti oleh Miami pada 2022 dalam kalender yang menyediakan 23 balapan.

Sedangkan, Afrika Selatan belum masuk dalam jadwal resmi yang telah dirilis oleh Formula 1 beberapa pekan lalu.

Ditanya tentang negara mana yang ingin ditambahkan dalam kalender balap F1, Hamilton mengatakan, “Saya sangat ingin balapan di Afrika Selatan, yang mana sangat bernilai dan penting bagi saya.

“Basis penggemar di sana sungguh luar biasa dan saya pikir akan menyenangkan bisa memperkenalkan betapa indahnya kampung halaman saya.”

Lewis Hamilton mengatakan dirinya sangat senang melihat pertumbuhan basis penggemar, dan ia merasa satu balapan tak cukup untuk Amerika Serikat.

“GP AS sangat luar biasa dan di sana negara yang besar. Hanya memiliki satu balapan tidak benar-benar cukup untuk menyentuh mereka dengan olahraga kami, untuk melibatkan para penggemar dan membawa mereka dalam perjalanan bersama kami,” ujarnya.

“Kami membutuhkan setidaknya dua balapan, tetapi ada begitu banyak kota besar untuk menggelar balapan. Jika ada balapan di Miami, itu akan menjadi luar biasa seperti Austin. Saya tidak tahu di mana balapan berikutnya, tapi saya tidak menentangnya.

“Saya pikir cukup keren untuk memiliki balapan atau kejuaraan semacam ini di benua ini. Saya pikir itu bukan hal yang buruk untuk olahraga ini.”

Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, juga mendukung adanya balapan ketiga di Amerika dan menginginkan lomba di Afrika.

“Formula 1 semakin besar dalam beberapa tahun terakhir, ini berkat series yang dibuat oleh Netflix,” ucap Leclerc.

“Saya bisa merasakan dan melihatnya di sini (Amerika). Saya mencintai negara ini, senang berada di sini dan saya akan sangat senang untuk melakoni balapan ketiga di sini. Saya juga setuju dengan Lewis untuk balapan di Afrika. Sangat bagus rasanya balapan di sana.”

Charles Leclerc, Ferrari SF21

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images