Lewis Hamilton Akui Mercedes Alami Kemunduran dalam F1 GP Amerika Serikat

Pembalap tersebut meminta maaf kepada kru lewat radio karena membiarkan posisi puncak direbut rivalnya, Max Verstappen. Insinyur Mercedes, Pete Bonnington, pun menjawab, “Kita pasti bisa melakukan sesuatu dari sana.”

Hamilton dan rekannya, Valtteri Bottas, lebih kencang daripada Red Bull pada latihan bebas, Jumat (22/10/2021). Namun, pada hari kedua, giliran Verstappen dan Sergio Perez bangkit.

Pilot Inggris tersebut sempat jadi yang tercepat pada putaran kedua Q3. Namun, ia terpaksa menyerah ketika pemuncak klasemen, Verstappen, bangkit dengan spektakuler pada bagian terakhir dan mengamankan pole position.

Hamilton, kalah 0,209 detik dari Verstappen, tak terlalu kecewa dengan hasil yang didapat saat kualifikasi ketiga. Ia bertekad memanfaatkan posisi kedua untuk merebut kemenangan.

Baca Juga:

“Saya memberikan segalanya hari ini,” ujarnya di parc ferme selepas kualifikasi. “Sedikit sulit melewati kualifikasi. Saya kira dari Q1 ke depan, kami mengalami kemunduran sedikit.

“Para pembalap Red Bull sangat kencang melalui kualifikasi. Jadi saya gembira dengan lap terakhir. Tentu saja, ada area yang mana kami bisa meningkat, tapi saya kira itu adalah semua yang kami miliki.

“Kami akan bekerja sekeras mungkin besok. Sebuah posisi bagus untuk besok, jadi semoga itu akan jadi balapan bagus pada Tikungan 1.”

Hamilton bertekad menyuguhkan performa terbaik untuk menghibur para penonton di Austin, sekaligus merenggut posisi pertama klasemen dari tangan Verstappen. Antara kedua pembalap terpaut enam poin sehingga persaingan masih terbuka dengan enam putaran sisa.

“Saya ingin menunjukkan kepada para penonton pertunjukan bagus dan menang. Itu hanya yang ingin saya fokuskan,” ia menuturkan.

“Lawan kami dalam posisi sangat bagus. Tapi, itu tak mengubah pendekatan saya. Kami akan tampil maksimal di Grand Prix. Saya tidak khawatir start di belakang Max, balapan terdiri dari banyak hal lebih dari start.

Hamilton tidak akan mendapat bantuan dari Bottas. Rekan setimnya itu mendapat penalti lima grid karena ganti ICE (internal combustion engine). Pembalap Finlandia berada di P4, ini artinya ia mesti start dari P9.