Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lewis Hamilton Nilai Max Verstappen Makin Kuat

Pembalap Formula 1 Mercedes, Lewis Hamilton, mengatakan Max Verstappen makin kuat dengan pengalaman yang dimilikinya.

Lewis Hamilton, Mercedes, and Max Verstappen, Red Bull Racing congratulate each other in Parc Ferme

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Pilot Red Bull Racing Max Verstappen saat ini unggul delapan poin atas Lewis Hamilton, dengan F1 2021 menyisakan dua balapan di Jeddah dan Abu Dhabi.

Dalam wawancara eksklusif bersama Motorsport.com, Hamilton membeberkan banyak hal tentang persaingannya dengan Verstappen sepanjang Formula 1 musim ini.

Pembalap asal Inggris tersebut mengatakan ia harus bertindak lebih cerdas dan menggunakan semua pengalaman yang dimilikinya. Menurutnya, itu merupakan perbedaan utama antara dirinya dan Verstappen saat ini.

Namun, Hamilton juga menegaskan bahwa rivalnya yang asal Belanda itu bisa tampil lebih baik di masa depan dengan semua pengalaman yang didapatkannya sekarang.

“Max seorang pembalap yang sangat cepat, tapi dia akan makin kuat dengan pengalaman yang didapatkannya,” kata Hamilton.

“Ketika saya melihat diri sendiri di usia 24 atau 25 tahun, saya benar-benar melihat bahwa saya melakukan banyak kesalahan.

“Saya bisa melaju dengan sangat cepat, tapi saya juga harus menggunakan pengalaman yang saya dapatkan di luar mobil. Menjadi sorotan dan mengatasi tekanan untuk berada di depan.

“Sekarang saya berusia 36 tahun dan saya bisa menghadapi semua hal dengan lebih baik, terutama menjadi pusat perhatian dan memiliki banyak tekanan.”

Baca Juga:

Lewis Hamilton masih melakukan beberapa kesalahan yang cukup merugikan. Tapi, ia tak melihat insiden di Baku sebagai sebuah kesalahan, ketika ban depannya terkunci di Tikungan 1.

“Saya tidak melihat apa yang terjadi di Baku sebagai kesalahan pembalap, saya kira itu lebih ke masalah mekanis,” ujarnya.

“Saat start, tangan kiri saya selalu di setir dan kemudian tangan saya tidak sengaja menyentuh tombol itu. Kemudian magic mode dihidupkan dan itulah mengapa saya gagal menikung.

"Saya melihatnya sebagai kesalahan tetapi bukan kesalahan pembalap, itu sangat disayangkan dan saya tidak akan pernah mendapatkan kembali poin yang saya hilangkan di sana.

“Kami telah membuat perubahan pada sistem kemudi dan saya telah mengubah banyak hal sehingga tombol ajaib tidak akan menimbulkan masalah lagi.

“Dalam kasus di Imola, ‘apakah saya terlalu terburu-buru dan terlalu agresif?’ Kami juga bertanya-tanya. Mungkin bisa dikatakan seperti itu.

“Saya dapat mengatakan itu sedikit menyakitkan berada di atas gravel. Saya berharap saya sedikit lebih sabar dan menunggu satu tikungan lagi untuk mengambil alih posisi.

“Jadi, itu sangat tidak bagus bagi saya, itu merupakan sebuah kesalahan besar.”

Lewis Hamilton, Mercedes W12 dan Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B terlibat bentrokan

Lewis Hamilton, Mercedes W12 dan Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B terlibat bentrokan

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Fernando Alonso Bakal Rindukan Kimi Raikkonen
Artikel berikutnya Gunther Steiner Tak Ingin Haas Diatur Pihak Lain

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia