Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton: Red Bull Ancaman Serius pada 2021

Lewis Hamilton meyakini kemenangan Red Bull pada balapan terakhir Formula 1 2020 di Abu Dhabi membuktikan ada ancaman serius bagi Mercedes dalam pertarungan perebutan kemenangan pada tahun depan.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16, Valtteri Bottas, Mercedes F1 W11, and Lewis Hamilton, Mercedes F1 W11

Andy Hone / Motorsport Images

Max Verstappen berhasil mendominasi Grand Prix Abu Dhabi dan memberikan kemenangan kedua kepada Red Bull pada musim ini. Tapi, kemenangan ini terasa lebih spesial karena ia unggul jauh atas dua pembalap Mercedes, Hamilton dan Valtteri Bottas.

Pria asal Belanda itu melewati setiap lap di Sirkuit Yas Marina dengan baik sehingga membuat Bottas dan Hamilton tak mampu mendekatinya.

Meski hasil ini tak berdampak pada klasemen akhir, Hamilton menyadari Mercedes akan mendapat tantangan lebih berat dari Red Bull pada tahun depan.

"Kami akan memiliki pertarungan pada tahun depan," kata Hamilton usai balapan di Abu Dhabi.

"Tak diragukan lagi, mereka semakin kuat. Mobil yang dikendarai Max akan sama pada tahun depan, begitu juga dengan kami.

"Saya tak sabar unutk menghadapi tantangan itu, dan semoga kami akan mendapat pertarungan sengit."

Baca Juga:

Finis kedua membuat Bottas mengamankan posisi runner-up dalam klasemen akhir. Ia hanya unggul sembilan poin atas Max Verstappen.

Sependapat dengan Hamilton, Valtteri Bottas mengatakan kekalahan dari Red Bull di balapan terakhir memberi motivasi tambahan bagi Mercedes menghadapi musim dingin.

"Jika kami melihat gambaran besarnya, tim ini dikalahkan oleh Red Bull pada balapan terakhir, tentu saja itu memberikan kami motivasi besar untuk bekerja lebih keras pada musim dingin, demi memastikan itu tak terulang pada tahun depan," kata Bottas.

Prinsipal Mercedes Toto Wolff mengatakan kekalahan itu sebagai sebuah tamparan bagi tim. Sedangkan Direktur Teknis Mercedes Andrew Shovlin menegaskan tim harus bekerja keras untuk memahami mengapa mereka tak tampil kompetitif di Abu Dhabi.

"Pada dasarnya, kami tidak memiliki mobil terbaik," kata Shovlin.

"Kami harus melihat apa yang bisa kami lakukan untuk mengeluarkan kinerja lebih baik, apakah masalahnya terdapat pada setelan atau sirkuit yang lebih cocok dengan Red Bull.

"Ada banyak hal yang tak kami pahami, dan itu akan membuat kami bekerja selama sepekan atau lebih.

"Kami tidak melihat adanya perbedaan kecepatan pada mobil. Jadi, itu sebuah kekalahan dalam pertarungan yang sengit."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Daftar Lengkap Pembalap untuk Tes F1 Abu Dhabi
Artikel berikutnya Norris: Kolaborasi dengan Sainz Kunci Sukses McLaren

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia