Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lewis Hamilton Selalu Terbuka kepada Mick Schumacher

Pembalap Haas F1 Mick Schumacher mengatakan Lewis Hamilton selalu terbuka kepadanya ketika menanyakan sesuatu tentang Formula 1.

Lewis Hamilton, Mercedes, talks with Mick Schumacher, Haas F1

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Sebastian Vettel (Aston Martin Cognizant F1) bukan satu-satunya pembalap yang menjadi mentor Mick Schumacher di trek, agar lebih baik saat berada di dalam mobil F1.

Kedekatan Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1) dengan Michael Schumacher, ayah Mick, membuat pembalap 22 tahun itu juga mendapat masukan dari juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) tersebut.

Memiliki hubungan bagus dengan pembalap-pembalap hebat jelas menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi Mick Schumacher, yang melakoni debut F1 tahun lalu.

Pada musim pertamanya di F1, Mick Schumacher terbilang beruntung karena bisa satu trek para juara dunia seperti Fernando Alonso (2005 dan 2006), Kimi Raikkonen (2007), Hamilton, dan Vettel (2010, 2011, 2012, 2013). Tahun ini, hanya Raikkonen yang sudah dipastikan takkan lagi di grid F1.

Schumacher mengungkapkan bahwa Hamilton menjadi seseorang yang selalu terbuka kepadanya di paddock dan selalu disambut dengan ramah.

“Ya, dia selalu terbuka untuk memberi saran dan membantu saya untuk membuat saya lebih baik lagi,” kata Schumacher.

“Dulu, ketika ayah saya tidak lagi balapan untuk Mercedes, saya memiliki kesempatan untuk datang ke beberapa balapan dan melihatnya di sana.

“Senang mengetahui Anda bisa berbicara dengan saya tentang berbagai hal ketika dia punya waktu. Percakapan ini benar-benar istimewa. Beberapa di antaranya balapan, tetapi dia ramah.”

Baca Juga:

Mick Schumacher mengatakan bahwa dirinya harus benar-benar mendengarkan nasihat dari Sebastian Vettel.

Pasalnya, ia satu-satunya pembalap muda asal Jerman dan menjadi harapan baru untuk melanjutkan tren juara dunia dari negaranya.

“Ini benar-benar hebat untuk memiliki dia. Tapi dia lebih dari sekadar mentor. Dia teman saya. Saya pikir itu sesuatu yang jauh lebih berharga bagi saya. Itu hal yang penting bagi saya,” ujarnya.

Mick Schumacher juga telah mengatakan bahwa dirinya sangat senang dapat melalui musim debutnya dengan bagus.

Padahal, ia membayangkan bakal melalui masa-masa sulit yang membuatnya harus bekerja lebih keras untuk dapat beradaptasi.

“Tidak lebih keras. Jujur, saya pikir ini lebih mudah dari yang saya harapkan. Sekali lagi, tidak ada tekanan untuk mengatakan ‘Apa yang akan Anda lakukan tahun depan?’,” ucapnya.

“Ini seperti, jika Anda mengirimkan sebagian besar waktu, Anda akan memiliki kokpit untuk tahun depan. Jadi, ini semua tentang diri Anda sendiri. Tidak ada dari luar yang dapat memengaruhi keputusan itu.”

Mick Schumacher, Haas VF-21

Mick Schumacher, Haas VF-21

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos Red Bull Racing Berharap Lewis Hamilton Tidak Mundur
Artikel berikutnya AlphaTauri Skeptis Kekuatan Tim F1 Setara dengan Budget Cap Saja

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia