Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lewis Hamilton Takkan Halangi George Russell Berkembang

Lewis Hamilton senang jika George Russell menjadi rekan setimnya di Mercedes pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2022.

George Russell, Williams, and Lewis Hamilton, Mercedes, congratulate each other in Parc Ferme after Qualifying

George Russell, Williams, and Lewis Hamilton, Mercedes, congratulate each other in Parc Ferme after Qualifying

Steve Etherington / Motorsport Images

Mercedes-AMG Petronas F1 Team memang belum mengumumkan siapa yang akan mendampingi Lewis Hamilton untuk F1 musim 2022.

Nama George Russell langsung menjadi kandidat terkuat setelah Kimi Raikkonen memutuskan mundur dari F1 dan Tim Alfa Romeo Racing pada akhir musim 2021. Valtteri Bottas, yang kini berada di Mercedes, disebut-sebut bakal menggantikan Raikkonen tahun depan.

Bulan lalu, Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff menyebut harus memilih apakah memerlukan stabilitas di tim yang berarti mempertahankan Bottas atau memberi kesempatan pembalap muda berbakat, Russell.

Mantan pembalap Mercedes yang juga juara dunia F1 2016, Nico Rosberg, memprediksi kedatangan Russell ke Mercedes bakal menimbulkan “persaingan internal yang panas”. Rosberg sempat merasakan itu saat menjadi tandem Hamilton pada 2013 sampai 2016.

Rival terberat Hamilton musim ini, Max Verstappen (Red Bull Racing), juga berpikir Russell bakal menyulitkan Hamilton, juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020).

Namun, Hamilton mengaku tidak masalah jika Russell jadi bergabung ke Mercedes. “Jujur, saya kira kondisi tim akan baik-baik saja,” tutur pembalap asal Inggris, 36 tahun, itu.

Hamilton menilai kompatriotnya itu sebagai pembalap muda dengan bakat luar biasa. Hamilton pun mencontohkan bagaimana strategi dan kecepatan Russell pada kualifikasi GP Belgia, akhir pekan lalu, yang membuatnya start dari grid kedua di Spa.

Baca Juga:

“Russell juga rendah hati, pendekatannya menghadapi berbagai hal juga bagus. Saya membayangkan akan sangat membantu dari sisi komunikasi karena ia orang Inggris juga,” ucap Hamilton.

“Russell salah satu pembalap yang akan menentukan masa depan Formula 1. Ia sudah menunjukkannya lewat skill balap luar biasa. Saya yakin ia akan terus berkembang. Di mana lagi tepat terbaik untuk itu selain di tim hebat seperti Mercedes?”

Lewis Hamilton juga menepis kabar kemungkinan terjadi friksi antara dirinya dengan George Russell bila berada dalam satu tim, karena masalah persaingan.

Sepanjang kariernya di Formula 1, Hamilton memang memiliki sederet rekan setim pembalap hebat. Ia pernah satu tim dengan juara dunia 2005 dan 2006, Fernando Alonso, di McLaren pada 2007.

Tiga tahun kemudian, masih di McLaren, Hamilton berduet dengan kampiun F1 2009, Jenson Button. Persaingan paling keras terjadi saat dirinya berpasangan dengan Nico Rosberg dalam 78 GP selama empat musim (2013-2016).

“Saya pernah melawan sederet pembalap hebat yang menjadi rekan setim. Berduel dengan Fernando pada musim rookie saya. Jadi, saya merasa tidak perlu lagi membuktikan apa pun,” tutur pemenang 99 GP, 174 podium, 101 pole position, dan 56 fastest lap tersebut.  

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil FP1 F1 GP Belanda: Hamilton Tercepat, Ferrari Menjanjikan
Artikel berikutnya Sebastian Vettel Sedih Setiap Memikirkan Michael Schumacher

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia